Mari kita kenalan dengan nama-nama iblis/setan
Nama-nama Iblis Yang Menggoda Manusia
{Riwayat dari Umar bin Khatab r.a.}
Jenis Iblis yang menjerumuskan manusia ke dalam jurang kesesatan itu banyak
sekali. Bahkan ada ulama yang berpendapat bahwa dalam menyesatkan manusia Iblis
itu mempunyai spesifikasi keahlian tersendiri sesuai dengan bidangnya. Yang
ahli menggoda orang shalat tugasnya hanya menggoda orang shalat, yang ahli
mengkufurkan orang yang beriman tugasnya hanya mengkufurkan dengan berbagai
tipu daya dan propaganda yang menyesatkan, begitu seterusnya.
Mengenai hal ini ada keterangan yang bersumber dari Umar bin Khatab ra
Bahwa Keturunan Iblis yang mempunyai tugas menggoda dan menjerumuskan manusia
(ke lembah kesesatan) itu ada sembilan, yaitu:
Iblis Zailatun
Iblis ini bertugas untuk menjerumuskan para pedagang di pasar agar
berdusta, mau mengurangi timbangan, membuat onar diantara para pedagang, dan
melakukan bujuk rayu kepada para pedagang agar melakukan penyimpangan dan
kecurangan dalam aqad jual beli, dengan diiming-imingi agar cepat kaya.
Ajakan Iblis diatas itu jelas bertentangan dengan syari'ah, merusak ekonomi
umat, menanamkan mental binatang yang segala cara dalam meraih kesuksesan,
serta menumbuhkan jiwa egoistisme dan materialisme yang membabi-buta. Kalau
ini sudah ditanamkan oleh Iblis, maka dengan sendirinya orang itu akan
senang-berenang dalam lumpur kemaksiatan dan kedurhakaan.
Karena itu, ada ancaman berat bagi siapa saja yang mengikuti ajakan Iblis
Zailatun untuk melakukan kecurangan dalam jual beli.
Ada keterangan yang bersumber dari Abu Dzar ra., ia berkata: Rasulullah saw
pemah bersabda:
Ø«َلاَØ«َØ©ُلاَÙŠَÙ†ْظُرُاللهُ اِÙ„َÙŠْÙ‡ِِِÙ…ْ ÙŠَÙˆْÙ…َ الْÙ‚ِÙŠَامَØ©ِÙˆَلاَ ÙŠُزكِّÙŠْÙ‡ِÙ…ْ ÙˆَÙ„َÙ‡ُÙ…ْ عَØ°َابٌ Ø£َÙ„ِÙŠْÙ…
Ada tiga orang dimana Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat
(tidak memberikan rahmat), tidak membersihkan dosa mereka, dan mereka (juga)
akan mendapat siksaan yang amat pedih. Abu Dzar ra berkata : "Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengatakan (hal tersebut) sampai tiga kali
"Aku berkata: Mereka akan menyesal dan merugi, siapa mereka itu Ya
Rasulullah?. Lalu beliau bersabda: a). Orang yang menurunkan kainnya (hingga
menutupi kedua mata kakinya) b). Orang yang suka mengungkit-ungkit
pemberiannya. c). Dan orang yang menjual barang dagangannya dengan sumpah
palsu. (HR. Muslim)
Larangan untuk melakukan kecurangan dalam jual beli juga disebutkan dalam
Al-Qur'an
"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang
yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka mengurangi. Dan apabila
mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah
orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada
suatu hari yang besar (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan."
(QS. Al-Muthaffifiin :1-6)
Itulah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Zailatun,
yang melakukan kecurangan dalam berdagang.
Cara Iblis Zailatun menjerumuskan para pedagang adalah dengan
menakut-nakuti kebangkrutan jika berbuat jujur dalam berdagang, dan
mengiming-imingi akan cepat kaya, cepat berhasil dan sukses jika mau berbuat
curang dalam berdagang. jika orang yang berdagang itu lemah imannya, ambisius
dan materialistis tentu ia akan mudah terjebak dalam bujuk rayu Iblis Zailatun.
Akhimya ia akan menjadi pengikut setia Iblius Zailatun.
Iblis Wawatsin
Iblis Wawatsin dalah Iblis yang bertugas menggoda dan menjerumuskan orang
yang beriman agar selalu menggerutu, tidak sabar dan tidak ikhlas setiap kali
menerima musibah, atau cobaan dari Allah Ta'ala.
"Sesungguhnya wanita-wanita yang merintih (lantaran menerima musibah)
ini akan dijadikan kelak di hari kiamat dua barisan dalam neraka jahannam, satu
barisan berada disebelah kanan penduduk neraka dan satu barisan lagi berada
disebelah kiri, akhirnya mereka menggonggong kepada penduduk ahli neraka,
sebagaimana layaknya anjing-anjing yang menggonggong." (HR.
Ath-Thabrani).
Padahal orang yang meratapi musibah dengan menggerutu sampai merobek-robek
pakaiannya adalah dosa. Tmdakan seperti ini merupakan cermin dari
ketidak-ikhlasan atas takdir Allah, sepertinya ia menyalahkan Allah, yang
menghilangkan kesenangan dirinya, padahal semua apa yang ada di alam ini telah
ditentukan oleh Allah masanya atau kehancurannya. Oleh karena itu, syari'ah
memerintahkan untuk bersabar dan ikhlas setiap kali menerima cobaan dan musibah
dari Allah Ta'ala, sebab setiap musibah itu ada hikmah yang terkandung didalamnya.
Allah mengancam akan menyiksa terhadap orang yang tidak bersabar dalam menerima
musibah. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam dalam hadits yang lain disebutkan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
wa Sallam pernah bersabda:
"Tidak termasuk umat kami yang sempurna orang yang menampari pipinya
sendiri (ketika menerima musibah), merobek-robek leher bajunya sendiri dan
meratapi mayat, sebagaimana kebiasaan orang-orang jahiliyah". (HR. Bukhari
dan Muslim)
Demikianlah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis
Wawatsin. Sehingga ia selalu mengerutu setiap kali menerima musibah. Iblis ini
dalam menjerumuskan orang yang beriman ke dalam jurang kemaksiatan dan
kekufuran adalah dengan menanamkan rasa ketidak-puasan terhadap takdir Allah,
mempengaruhi jiwanya agar memberontak ketika menerima musibah, membakar
emosinya dan menghilangkan sifat sabarnya.
Jika seseorang sudah tidak mampu mengendalikan emosinya, maka Iblis dengan
mudah menjerumuskan dinnya ke dalam perbuatan munkar. Hanya keimanan dan
ketakwaan yang kuat serta kesabaran yang tinggi yang dapat menangkalnya dari
gangguan dan bujuk rayu Iblis Wawatsin.
Iblis Akwan
lblis ini bertugas menyesatkan dan mempengaruhi para remaja dan pimpinan
umat supaya selalu berbuat dzalim, menjauhi hal-hal yang ma'ruf, menanamkan
kesenangan berbuat munkar dan maksiat.
Cara yang digunakan oleh Iblis Akwan dalam menjerumuskan remaja yang
beriman ke dalam lembah kemaksiatan adalah bermacam-macam. Perbuatan yang jelas
munkarnya itu dikemas dengan baik sehingga tidak terkesan sebagai perbuatan
maksiat, hal ini dilakukan-oleh Iblis Akwan untuk menarik simpati dari remaja
beriman agar mau melakukannya. Termasuk memperhalus istilah-istilah yang
berbau maksiat dan munkar, ini dilakukan untuk menghilangkan kesan maksiat,
dengan demikian remaja akan mudah dibujuk dan dirayu untuk dijebloskan ke
dalam dunia sesat yang jauh dari tuntunan agama.
Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya:
"... tetapi setan (Iblis) menjadikan umat-umat itu memandang baik
perbutan meeka (yang buruk), maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan
bagi mereka adzab yang sangat pedih. (QS. An-Nahl 16:63)
Dalam menyesatkan para pemimpm umat, Iblis Akwan selalu mendorong para
pemimpin itu untuk berbuat dzalim, merampas hak rakyat, bertindak
sewenang-wenang, korupsi, manipulasi, serta Iblis Akwan juga menanamkan rasa
ketakutan dihati para pemimpin akan kemiskinan jika mereka tidak mau berbuat
dzalim, curang dalam bertindak, mumpung masih berkuasa agar kekuasaannya itu
digunakan sebaik mungkin untuk berbuat munkar dan maksiat, baik teihadap
rakyatnya maupun terhadap Allah. Kalau ini sudah berhasil, maka Iblis Akwan
akan lebih mudah lagi menenggelamkan mereka kedalam lumpur kemaksiatan,
akhimya jadilah mereka pemimpin yang durhaka.
Untuk para pemimpin yang berbuat dzalim seperti diatas itu, Allah mengancam
akan menyiksanya dengan siksaan yang amat pedih. Sebagaimana disebutkan dalam
FirmanNya:
"Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada
manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat adzab
yang pedih". (QS. Asy-Syuura 42:42)
Itulah diantara ancaman siksa bagi siapa yang berbuat dzalim di muka bumi
ini dan mengikuti jejak Iblis Akwan.
Iblis Hafaf
Iblis ini bertugas menyesatkan dan menjerumuskan kaum muslimin ke lembah
nista yang berlumur dosa dengan cara melakukan tipu daya dan bujukan agar kaum
muslimin melanggengkan minum khamer. Sebab jika seseorang sudah minum khamer
dan mabuk, maka segala bentuk kemungkaran yang lain dengan mudah ia laksanakan.
Seperti berzina, membunuh, berbuat aniaya, mencuri dan segala kemungkaran yang
lain. Karena tingkah laku orang yang sedang mabuk itu tidak dapat dikendalikan
oleh otaknya, jiwanya dan perasaannya sudah dikuasai oleh Iblis. Untuk itu, ia
mudah dibimbing oleh Iblis guna dijebloskan ke dalam kemaksiatan dan
kekufuran. Banyak sekali orang yang tadinya tidak berani membunuh, merampok dan
berzina, akan tetapi setelah ia menenggak khamer dan mabuk, maka segala bentuk
kemaksiatan di atas itu dapat dilakukannya dengan mudah, sepertinya tidak ada
beban baginya.
Agar tidak mudah tertipu oleh bujuk rayu Iblis Hafaf, Allah telah
memperingatkan kaum muslimin agar tidak meminum khamer, karena khamer adalah
identik dengan setan. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamer,
berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu
agar kamu mendapat keberuntungan." (QS. Al-Maidah 5:90)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Jauhilah khamer, sesungguhnya khamer itu adalah sumber segala
kejahatan (kemaksiatan).
Didalam hadits lain yang bersumber dari Anas ra, dikatakan sebagai berikut:
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam melaknati sepuluh orang karena
khamer, yaitu
1. Orangyang memeras bahan khamer.
2. Orang yang minta diperaskan bahan khamer untuk diminumkan kepada orang
lain.
3. Orang yang minum khamer
4. Orang yang membawa khamer
5. Orang yang dituju untuk dibawakan khamer kepadanya.
6. Orang yang menuangkan khamer ke gelas atau lainnya.
7, Orang yang menjual khamer.
8. Orang yang memakan harta hasil penjualan khamer.
9. Orang yang membeli khamer.
10. Orang yang dibelikan khamer.
(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Demikianlah ancaman bags orang yang mengikuti Iblis Hafaf, yang mau
menenggak khamer dan benda yang memabukkan lainnya.
Iblis Wamurah
Iblis Wamurah ini bertugas menjerumuskan para penyanyi agar mendendangkan
lagu yang penuh maksiat, mengajak berbuat munkar, serta lagu-lagu yang bersyair
kebebasan tanpa etika. Juga menjerumuskan para penyanyi agar berpenampilan
seronok, yang dapat mengundang luapan nafsu dan maksiat. Dengan demikian orang
akan mudah digiring untuk dijebloskan dalam dunia munkar dan maksiat. Nyanyian
dan biduanitanya itu termasuk salah satu alat Iblis yang paling ampuh untuk
menjerumuskan orang ke dalam jurang kesesatan yang penuh dengan lumuran dosa.
Banyak sudah orang yang melakukan kemaksiatan karena terpengaruh oleh syair
lagu-lagu maksiat, atau dikarenakan mencontoh tingkah laku artis yang
diidolakan yang senang berbuat munkar, bergaul bebas dan akhlaknya yang buruk.
Oleh karena itu, untuk menangkal bujuk rayu dan propaganda yang menyesatkan
yang ditiupkan oleh Iblis Wamurah adalah dengan menanamkan aqidah yang kuat dan
akhlak yang mulia. Sebab dengan berpegang teguh pada kedua faktor diatas Insya
Allah diri akan selamat dari godaan Iblis Yang jahat ini.
Iblis Laqwas
Iblis Laqwas adalah Iblis yang bertugas mempengaruhi manusia agar tetap
kafir, tetap musyrik dan tetap menyembah berhala atau sesembahan lainnya
selain Allah. Sudah banyak orang yang disesatkan oleh Iblis Laqwas, terkadang
ia mengganti bentuknya seperti seorang syekh lalu memberikan pelajaran atau
tuntunan yang mengarah kepada kemusyrikan dan pemurtadan dengan berbagai dalih
serta promosi yang mengikat, sehingga banyak orang yang lemah imannya keluar
dari jalur Islam karena mengikuti saran Iblis Laqwas, hanya demi mendapatkan
sesuap nasi, jabatan, kedudukan, pekerjaan, fasilitas, bahkan ada yang rela
melepaskan keimanannya demi sang kekasih.
Orang yang menyembah selain Allah, berarti dirinya menjadikan Iblis sebagai
pelindungnya, yang harus diikuti tingkah lakunya. Mereka tidak sadar kalau
dirinya telah disesatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan ke dalam jurang
kekufuran. Sebagaimana disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya:
'Sesungguhnya mereka menjadikan seran-setan pelindung (mereka) selain
Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.' (QS. Al-A'raf 7:30)
Di dalam ayat yang lain Allah Ta'ala telah memperingatkan kepada umat
manusia agar tidak mudah ditipu oleh setan maupun Iblis, sebab makhluk jahat
ini dalam menyesatkan dan mengkufurkan manusia menggunakan bujuk rayu dan tipu
muslihat yang sangat memikat, maka tidak heran bila banyak orang yang lemah
imannya menjadi korban tipu muslihatnya.
Mengenai hal ini Allah Ta'ala berfirman:
"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan
sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga. (QS. Al-A'raf
7:27)
Meskipun ada peringatan ayat diatas, masih banyak saja orang yang mengikuti
Iblis Laqwas melakukan kekufuran dan kemusyrikan. Mereka mengira bahwa apa yang
mereka perbuat itu merupakan jalan yang benar dan dapat memberi petunjuk kepada
mereka, padahal jalan yang mereka tempuh itu sesat dan dapat mendatangkan siksa
Allah. Itulah gambaran orang yang telah dijerumuskan oleh Iblis Laqwas kedalam
kesesatan.
Iblis A'war
Iblis ini bertugas untuk mempengaruhi dan menggoda laki-laki dan wanita
untuk melakukan perbuatan zina, atau melakukan perbuatan maksiat lainnya.
Iblis A'war menggunakan "Pandangan Mata" sebagai cara yang paling
ampuh untuk membakar nafsu kaum lelaki dan wanita untuk berbuat maksiat.
Mujahid berkata : Ketika wanita itu menghadap, maka Iblis duduk di
kepalanya untuk menghiasi Wajah wanita tersebut agar tampak menarik bagi orang
yang melihatnya, dan jika wanita itu berpaling ke belakang, maka Iblis duduk di
pantatnya untuk menghiasi pantat tersebut agar tampak menarik bagi orang yang
melihatnya.
Apa yang dikatakan oleh Mujahid diatas itu memang benar, sebab umumnya
lelaki bila melihat wanita ketika berhadapan, maka yang pertama kali
diperhatikan adalah wajahnya, sedangkan ketika melihat wanita yang berjalan didepannya,
maka yang pertama kali diperhatikan adalah pantatnya, karena itu memang
tempatnya Iblis.
Nabi Yahya as pernah ditanya: "Apa yang menjadi penyebab
perzinaan?". Nabi Yahya as menjawab: "Yang menjadi penyebabnya adalah
memandang wanita, lalu timbul dalam hati keinginan untuk berzina dengannya.
Zina mata itu termasuk dosa kecil, dan hal ini dapat mendekatkan pada
perbuatan dosa besar, yaitu zina farji. Oleh karena itu, barangsiapa yang tidak
mampu menundukkan pandangannya, maka niscaya ia tidak akan mampu menjaga
farjinya". Demikian jawaban Nabi Yahya as terhadap penanya tadi.
Nabi Isa as pernah berkata: 'Takutlah kamu memandang (wanita), karena
sesungguhnya memandang itu dapat menumbuhkan syahwat didalam hati, dan ini
sudah cukup mendatangkan fitnah".
Berkatalah Sa'ad bin Jubair ra: "Sesungguhnya fitnah yang menimpa
Nabi Daud as adalah dari memandang (wanita)".
Dan masih banyak orang laki-laki maupun wanita yang berbuat zina yang
diawali dari kebiasaan memandang lawan jenisnya yang bukan muhrimnya. Karena
memandang merupakan panah Iblis yang sangat ampuh untuk menjerumuskan laki-laki
dan wanita ke dalam perbuatan nista yang penuh dengan dosa. Sekarang tidak
sedikit orang yang menjadi budak Iblis A'war karena ingin melampiaskan
nafsunya. Semoga kita dijauhkan oleh Allah dari godaan lblis ini.
Iblis ini tugasnya mengencingi orang supaya malas bangun untuk beribadah.
Jika orang sudah malas bangun malam untuk beribadah berarti dirinya
mementingkan tidurnya, tidak memikirkan tentang kehidupannya nanti di
akhirat, tidak mau bermunajat kepada Allah berarti ada hal yang lebih penting
selain bermunajat, apakah itu tidur atau kegiatan-kegiatan lain yang berbau
duniawiyah. Kalau hal ini sudah menjadi kebiasaan seorang hamba, maka akan
mempermudah Iblis menjauhkan dia dari kegiatan agama, lama kelamaan dirinya
akan bisa meninggalkan aktivitas ibadah. Kalau sudah begini, Iblis tinggal
menggiring dia untuk dijerumuskan ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran.
Iblis Al-Wasnan
Banyak orang terjerumus menjadi ahli maksiat, bahkan dirinya sampai rela menanggalkan
aqidahnya yang disebabkan oleh malas beribadah.
Malas beribadah itu menunjukkan lemah keimanannya, bahkan keimanannya
bisa sebagai lipstik belaka, sebagai pemanis bibir saja, buktinya ia mengaku
beriman tetapi tidak mau beribadah, bahkan perintah agama ia tentang,
larangannya ia terjang. Orang-orang seperti inilah yang setia menjadi pengikut
Iblis Al-Wasnan, yang malas beribadah tetapi senang bermaksiat. Al-Qur'an telah
memperingatkan kaum muslimin agar tidak mengikuti langkah-langkah Iblis, sebab
Iblis itu menyesatkan, menyauhkan orang agar tidak beribadah kepada Allah
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-An'am 142:
"Dan janganlah kamu mmglkuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan
itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Al An'am 6:142)"
Dengan demikian, bila ada orang malas beribadah, senang berbuat munkar,
maka dia telah menjadi teman Iblis.
Iblis Dasim
Iblis yang satu ini~bertugas untuk mempengaruhi, menggoda dan mendorong
suami istri untuk melakukan penyelewengan. Dengan terjadinya penyelewengan,
maka sudah barang tentu rumah tangganya akan menjadi berantakan, tidak
harmonis, jauh dari kebahagiaan yang pada akhimya nanti akan terjadi
perceraian. Inilah yang diinginkan oleh Iblis Dasim.
Dengan terjadinya perceraian, maka orang akan mudah untuk digiring berbuat
munkar dan maksiat, meskipun tidak sedikit orang yang tidak menikah juga
tenggelam dalam dunia maksiat. Setidak-tidaknya orang yang sudah bercerai itu
dapat dimanfaatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan dalam perbuatan nista, seperti
zina dan perbuatan munkar lainnya, karena ia sudah tidak mempunyai tempat untuk
menyalurkan kebutuhan biologisnya secara halal. Karena diantara tujuan
pernikahan adalah untuk menundukkan pandangan mata, menyalurkan kebutuhan
biologis secara halal, untuk memperoleh keturunan, disamping menjalankan Sunnah
Rasulullah saw. Dan masih banyak lagi bahaya atau madlarat yang disebabkan
tidak menikah, dan keadaan inilah yang dimanfaatkan oleh Iblis Dasim untuk
menjerumuskan kaum muslimin ke lembah nista yang penuh dengan dosa.
Oleh karena itu, Iblis sangat membenci terhadap keluarga yang rukun, damai
dan sejahtera. Sebab kondisi keluarga seperti ini akan mendapat limpahan rahmat
dan berkah dari Allah Ta'ala.
Itulah nama-nama Iblis yang dikatakan oleh Umar bin Khathab yang bertugas
menyesatkan manusia untuk dijerumuskan ke dalam kefasikan, kemaksiatan,
kemusyrikan dan kekufuran, yang nanti menjadi temannya di dalam neraka. Semoga
Allah menjauhkan dan menyelamatkan kita dari segala tipu daya Iblis ini.
Posting Komentar
Posting Komentar