Jakarta -
Kesadaran masyarakat akan kehalalan suatu produk semakin meningkat. Masyarakat
makin kritis dalam mencari tahu status kehalalan makanan ataupun produk yang
dikonsumsi. Karenanya, sertifikasi halal berperan memberi nilai tambah produk.
Menurut
Ir. Sumunar Jati, Wakil Direktur LPPOM MUI, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
akan produk bersertifikasi halal, maka untuk menjaga eksistensinya, produsen
dan perusahaan haruslah memperhatikan aspirasi.
Yang
lebih menguatkan lagi pentingnya kehalalan suatu produk adalah karena halal
telah menjadi trend dunia. Tak hanya di negara mayoritas penduduk muslim, namun
juga di negara minoritas muslim. “Terbukti, banyak negara yang menyelenggarakan
pameran produk halal walaupun penduduk muslimnya minoritas”, jelas Sumunar.
Ini
dibuktikan dengan suksesnya sederetan pameran halal di negara-negara minoritas
muslim.
Ada
Halal Euro Market di Tour&Taxis, Brussel, Belgia, yang menjadi pameran
perdagangan produk halal terbesar di Eropa. Ada juga pameran produk halal di
Xian, China. Rusia juga sukses menyelenggarakan Moscow International Halal
Expo (MIHEX) yang diselenggarakan di All Russian Exhibition Centre.
Acara tahunan Rusia ini berhasil menarik sekitar 25 juta warga Rusia, bahkan
termasuk di dalamnya adalah konsumen non muslim. Dengan adanya fakta-fakta
tersebut, sudah jelas terbukti jika halal sudah menjadi bagian dari gaya hidup
masyarakat dunia. Sudah sepatutnya para produsen dan perusahaan melengkapi
produknya dengan sertifikasi halal.
(sumber
: www.infogue.com)
Posting Komentar
Posting Komentar