Menu

TQN PP.Suryalaya

 

AYO SEGERA KELUARKAN ZAKAT ! by dokumen pemuda tqn suryalaya
PERINTAH  MENGELUARKAN ZAKAT ADALAH SUDAH DITEGASKAN ALLAH DAN RASULULLAH SAW.
Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman :
"Dan orang-orang yang melakukan zakat." (QS.23 Almukmin: 4)
Maksudnya mengeluarkan zakat.

Melalui Abu Hurairah Nabi Muhammad saw. bersabda:"Tiada orang yang mempunyai emas dan perak yang tidak mengeluarkan kewajibannya, kecuali kelak hari kiamat akan ditangkan lempengan emas dan perak dari neraka yang dipanaskan oleh api jahannam,di mana lambung dan punggung mereka dibakar dengan lempengan-lempengan itu".
Tubuhnya dibesarkan sesuai lempengan itu berapapun banyaknya. Setiap lempeng dipanaskan, didinginkan, dipanaskan dalam sehari, dimana seharinya (ukuran dunia) 50.000 tahun. Dan hal itu berlangsung sampai diputuskan semua maslah hamba-hambaNya, baru dia diberitahu jalannya, apakah ke neraka atau ke syurga.     (Al-Hadits).
Firman Allah Ta'ala:
"Orang-orang yang menyimpan emas dan perak yang tidak membelanjakan di jalan Allah, maka berilah mereka peringatan dengan siksa yang pedih, di suatu hari di mana emas dan perak dipanaskan dalam neraka jahannam, kemudian dahi, lambung dan punggung mereka dibakar dengannya; sambil dikatakan kepada mereka; "Inilah harta bendamu yang kau simpan untuk dirimu sendiri, maka sekarang rasakan apa yang kau simpan." (QS.At-Taubah: 34-35).
Rasulullah saw. bersabda:"Kecelakaan besar bagi orang-orang kaya di antara orang-orang miskin kelak di hari kiamat. Kaum fakir berkata:"Mereka telah menganiaya kami dengan hak-hak yang diwajibkan kepada mereka". 
Allah swt. berfirman:"Demi Keluhuran dan KeagunganKu, sungguh Aku akan  mendekatkanmu dan menjauhkan mereka." Kemudian Rasulullah saw. membaca Firman Allah Ta'ala:
"Dan orang-orang yang hartanya tersedia hak tertentu bagi orang-orang yang meminta-minta dan orang miskin yang tidak mau meminta." (QS.70 Al-Ma'arij : 24-25).
Diriwayatkan : "Ketika Nabi saw. isra' mi'raj melewati beberapa kaum yang bagian belakang dan wajahnya terdapat tambalan, dan mereka digembalakan seperti ternak yang diberi dlori dan zaqum (kayu berduri)"dari jahannam. Beliau saw. bertanya: "Mereka siapa hai Jibril?" Jibril menjawab;"Adalah orang-orang yang tidak mengeluarkan zakat hartanya. Allah tidak akan menganiaya mereka dan tidak menganiaya hambaNya."

KISAH: Ada sekelompok Tabi'in keluar mengunjungi Abi Sinan. Ketika mereka sampai dan duduk disampingnya, Abi berkata:"Berdirilah kalian, dan mari bersamaku mengunjungi tetanggaku yang saudaranya mati, dimana kita akan melewati musibah itu." Muhammad bin Yusuf Al Qiryabi berkata;"Kami berdiri bersamanya dan kami masuk rumah tetangga itu. Ternyata kami melihatnya menangisi saudaranya. Kami berusaha menghibur dan menyabarkan, namun dia tidak menerima bujukan kami. Kami pun berkata kepada dia,"Tidaklah kamu mengerti kematian merupakan jalan yang tak bisa dihindari." Dia menjawab,"Mengerti, namun aku menangis karena sesuatu yang menimpa saudaraku, yakni azab/siksa."
Kami bertanya,"Apakah Allah SWT. sudah menampakkan sesuatu yang ghaib?"
Ia menjawab,"Tidak. AKu mengubur dan meratakan tanah di atasnya, dan ketika orang-orang kembali, aku duduk di atas kuburannya, dan mendadak aku mendengar suara dari dalam kubur,'Aaa....! Mereka meninggalkan aku sendiri, aku memperoleh siksa, padahal aku benar-benar berpuasa dan shalat." 
Ia (tetangganya Abi Sinan) melanjutkan ceritanya,"Suaranya itu membuatku menangis, kemudian aku menggali tanah dan menutupinya agar terlihat keadaannya. Dan di kuburan itu terlihat api menjilat-jilat di leher saudaraku, ia berkalung api. Rasa sayangku terhadapnya mendorongku untuk mengulurkan tangan melepaskan kalung api, namun justru jemari dan tanganku terbakar". Ia pun mengulurkan tangan kepadaku, tangannya pun sudah terbakar hitam. Ia melanjutkan,"Tanah kuburan aku kembalikan dan aku pulang. Lalu bagaimana aku tidak sedih dan menangis (setelah mengalami kejadian tersebut)?"
Kami bertanya,"Apa yang dikerjakan saudaramu di dunia?"
Ia menjawab,"ZAKAT HARTANYA TIDAK DIKELUARKAN."
Kami dan Muhammad bin Yusuf berkata,"Peristiwa ini membenarkan firman Allah SWT.:
"Janganlah orang-rang bakhil mengira dengan barang-barang yang dikaruniakan padanya, bahwa bakhil itu lebihbaik menurut mereka, justru merupakan kejahatan bagi mereka. Kelak akan dikalungkan ke leher mereka barang-barang yang dibakhilkan saat hari kiamat." 
(QS.3 Al Imran:180).
Dan saudaramu itu siksanya disegerakan dikuburan sampai kelak datang hari kiamat. Kata Muhammad bin Yusuf:"Kami keluar dari mereka, dan kami datang kepada Abu Dzar ra. Sahabat Nabi saw. kemudian kami menceritakan semua peristiwa kepadanya. Dia menjawab,"Mereka tidak diragukan lagi pasti di neraka. Sementara Allah SWT memperlihatkan kepadamu lewat orang-orang beriman, supaya kalian mengambil pelajaran darinya.
Firman Allah SWT :
surat : Al-An'am Ayat : 104.        



104. Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka barangsiapa melihat (kebenaran itu) [1], maka (manfa'atnya) bagi dirinya sendiri; dan barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudharatannya kembali kepadanya. Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara(mu).
Keterangan : [1] Maksudnya ialah barangsiapa mengetahui kebenaran dan mengerjakan amal saleh, serta memperoleh petunjuk, maka dia telah mencapai puncak kebahagiaan.


Ada hadits langsung dari Nabi Muhammad saw. bersabda,"Orang yang tidak mengeluarkan zakat akan diposisikan Allah seperti orang Yahudi dan Nasrani. Orang yang tidak mengeluarkan zakat sepersepuluhnya, akan ditempatkan Allah seperti orang Majusi. Orang yang membangkang sepersepuluhnya dari harta yang seharusnya dizakati akan dilaknati oleh Malaikat dan Nabi Muhammad saw. dan penyaksiannya tidak diterima."

Nabi Muhammad saw. bersabda," Beruntunglah seseorang yang mengeluarkan zakat dan orang yang tidak memperoleh siksa karena zakat dan siksa hari kiamat. Barangsiapa yang mengeluarkan zakat dan hartanya, maka Allah menghilangkan siksa kubur dan mengharamkan dagungnya disentuh api neraka. Dan dia wajib masuk surga tanpa hisab dan tiada haus kelak di hari kiamat'".

Ditulis oleh Dokumen Pemuda TQN Suryalaya
Sumber : Terjemahan Mukasyafatul Qulub karya Imam ALGhazali.


Posting Komentar

 
Top