|
-Fafirru ilallah- |
Assalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.....Bismillaahir Rahmaanir Rahiim....
Allaah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman:
"Oleh karena itu, bersegeralah berlari kembali menuju Allah."
(QS. Al Dzariyat : 50)
melalui dengan,
"Shiraathal Ladziina An'Amta 'Alaihim."
"Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada
mereka."
(QS, Al Fatihah : 7)
Mereka adalah para Rasul, Anbiyya, Auliyya, 'Ulama wal Aminin, Mukhlisin,
Muthasawifin, Masyaikhina, Mujahidin Fii Sabilillah.
Yang pada mereka-mereka itu mendapatkan nikmat mengenal dan mencintai Allah
'Azza Wa Jalla.
"Ketahuilah! Sesungguhnya wali-wali Allah, tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka, dan mereka pula tidak bersedih hati. Wali-wali Allah itu ialah
orang-orang yang beriman serta mereka pula senantiasa bertaqwa."
(QS. Yunus 10 : 62-63)
Syaikh Abul Qasim al Junaidi al Baghdadi Qudasallahu Sirrohul Aziz berkata :
"Hadzha bunaa haadza muqayyadu bii-ushuulil kitaabi wa sunnati wa yaquulu
aydzhaan man lam yahufadzhil qur'aana wa lam yakaatubil hadiitsa laa yaqtadii
bihi fii haadzal amri li-anna haadza muqayyadun bil kitaabi wa sunnati."
"Ajaran-ajaranku ini diikat kuat dengan kitab dan sunnah. Dan beliau
berkata lagi : "Barangsiapa yang tidak menjaga Al-Qur'an dan tidak menulis
hadits, maka itu tidak boleh diikuti dalam urusan ini (tashawwuf) sebab ilmu
kami ini diikat dengan kitab dan sunnah."
"Wahai kaumku, Ambilah nasihat dari Al-Qur'an itu dengan
mengamalkannya,"
(Sulthonul Auliya Al-Ghauts Al-'Adzhom Al-Quthubir Rabbani Sayyidi Syaikh Abdul
Qadir Al Jaelaniy Al Baghdady Qudasallahu Shirohul Aziz)
Dari pesan kedua Mali Agung Allah Ta'ala ini, yaitu berpegang teguh serta
mengamalkan segala yang ada di dalam Al-Qur'an dan al-Hadits dalam bertashawwuf
/ berthariqoh,
Dan di jelaskan oleh Imam Syafi'i Rahimahullah dalam diwannya halaman 19 :
"Jadilah kamu seorang ahli fiqh yang bertashawwuf jangan jadi salah satunya.
Sungguh dengan haq Allah aku menasehatimu jika kamu menjadi ahli fiqh saja,
maka hatimu akan keras tak akan merasakan nikmatnya taqwa. Dan jika kamu
menjadi yang kedua saja, maka sungguh dia orang teramat bodoh, maka orang bodoh
tak akan menjadi baik."
Allah Subhana Huwa Ta'ala berfirman dalam Qur'an Surat Luqman ayat 15 :
"Dan ikutilah jalan orang yang telah kembali kepada-Ku."
Dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
"Jadilah kamu bersama Allah, apabila tidak bersama Allah jadilah kalian
bersama orang yang sudah bersama Allah. Maka sesungguhnya orang itu bisa
membawamu kepada Allah."
(HR. Abu Daud)
- Sumber : dari Status di Facebook Pemuda TQN Suryalaya.
Posting Komentar
Posting Komentar