Salah satu perusahaan raksasa di dunia maya,Yahoo akan menghentikan
operasinya di Korea Selatan. Menyusul keluhan Yahoo sulitnya bersaing melawan
Google Inc dan pesaing lokal yang berekspansi agresif dalam layanan iklan dan
online.
(Yahoo akan hengkang dari korea selatan. foto:social-media.gopego.com) |
Korea Selatan adalah
negara Asia pertama yang ditinggalkan Yahoo, kata Yahoo Inc dalam pernyataannya
sebagaimana dikutip oleh Reuters akhir pekan ini.
Perusahaan pelopor
industri dan brand Internet itu telah dibayangi oleh pesaing-pesaing global
termasuk Facebook Inc dan Google dalam beberapa tahun terakhir.
"Yahoo telah
menghadapi beberapa tantangan dalam beberapa tahun terakhir dan memutuskan
untuk keluar dari bisnis (Korsel) untuk menempatkan lebih banyak sumber daya
pada bisnis global untuk menjadi lebih kuat dan sukses," kata Yahoo.
Yahoo Korea, yang memulai
bisnis pada 1997, memiliki sekitar 200-250 karyawan. Yahoo akan menghentikan
layanan portal online di Korea pada Desember.
Di pasar Korea Selatan,
Yahoo gagal mengalahkan rival lokal seperti NHN Corp, Daum Communications Corp,
dan SK Communications Co.
Yahoo telah menunjuk
veteran Google, Marissa Mayer sebagai chief executive pada Juli lalu, CEO
ketika dalam waktu kurang dari satu tahun.
Mantan CEO Scott Thompson
mengundurkan diri setelah kurang dari enam bulan menjabat akibat kontroversi
mengenai gelar akademisnya.
Sebelum itu, Yahoo
co-founder Jerry Yang mengundurkan diri sebagai CEO, dan reorganisasi internal
telah memangkas ribuan karyawan.
Yahoo tetap menjadi salah
satu situs dunia yang kuat, dengan lebih dari 700 juta pengunjung bulanan yang
menggunakan produknya seperti layanan email dan membaca halaman berita.
(Sumber tulisan: republika.co.id)
Posting Komentar
Posting Komentar