"Tidak ada rezeki yang lebih baik dibandingkan apa yang dimakan dari usaha sendiri."(HR.Bukhari)
Sebagai suri tauladan yang sempurna Nabi Muhammad s.a.w. memiliki potensi yang luar biasa. Bahkan seorang penulis barat, Michael H.Hart menempatkan Nabi Muhammad s.a.w. sebagai tokoh urutan pertama yang paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia.
Keyakinan tentang potensi merupakan langkah awal untuk menjadi pebisnis yang handal agar menjadi sukses. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini memiliki potensi yang luar biasa. Liha saja kemampuan Khalifah Umar bin Khattab ra. yang menguasai Romawi Timur dan Persia, atau Sultan Muhammad Al-Fatih dalam menguasai Kota Kontantinopel (Istanbul, Turki) yang kala itu dianggap negara yang adidaya.
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya." (QS.At-Tin : 4)
Tidak ada alasan tidak bersyukur dengan segala potensi dalam diri yang merupakan karunia Allah S.W.T. Seorang muslim yang tidak yakin dan tidak bersyukur dengan potensi dalam dirinya sama saja menafikan potensi yang ada dalam diri Rasulullah s.a.w.
Empat sifat Nabi yang harus pula menjadi teladan bagi seorang pengusaha/pebisnis :
1. SHIDIQ (JUJUR)
Jujur kepada diri sendiri juga kepada orang lain. Sifat jujur akan melahirkan sefat keyakinan dan berani untuk menghadapi ujian; apapun bentuknya.
2. AMANAH ( AMANAH )
Sifat amanah mendorong seseorang bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri, masyarakat dan lingkungannya. Keberadaan sifat ini akan membangun kekuatan diri dan memperbaiki kualitas hubungan kerja.
3. TABLIG ( KOMUNIKATIF)
Seorang pebisnis harus menjadi marketing yang hebat, juga harus menjadi seorang pembicara yang unggul.
4. FATHONAH ( CERDIK )
Seorang pebisnis harus memiliki kemampuan melihat dari sesuatu sudut pandang yang berbeda. Lalu, muncullah kreativitas, ide dan wawasan. Pada akhirnya, produk atau jasa yang dikeluarkan pun akan menjadi produk unggulan ( sempurna ). Karena input/produk/jasa kualitasnya baik dan merupakan unggulan pelanggan pun akan menaruh kepercayaan ( trust )
- Ditulis oleh : pengelolabersama.
- sumber tulisan : Buku "Jejak Bisnis Rasul" Karya: Muhammad Sulaiman,Ph.D dan Aizuddinur Zakaria.
Posting Komentar
Posting Komentar