BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
“Hai manusia, kamulah yang butuh pada Allah;
dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.”
(QS. Fathir: 15)
Jika Anda Tidak Bisa Tidur..
Karena dilanda kesedihan,karena hati pedih, karena datang nestapa, hati galau (kesedihan yang berkesinambungan,red), tidak tahu harus bagaimana, hati hancur luluh karena musibah, atau sederet
kesedihan lainnya… Berzikirlah kepada Allah…Ingatlah Allah yang menciptakan kita
semua, sebutlah nama-nama Allah nan Indah (Asmaul Husna).
Inilah yang ditegaskan Allah dalam firman Nya:
“ Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut
disembah)? (QS. Maryam: 65)
Semakin Kuat, Semakin Banyak....
Semakin kuat Anda mengingat Allah, pastilah semakin tinggi keinginanmu untuk
berzikir, dan otomatis semakin lapang dada dan semakin bertambah kepercayaan
diri. Hati akan terasa lebih tenang, jiwa bahagia dan pasti Anda akan
menghadapi semuanya dengan dengan penuh kegembiraan.
Ahh…Hati Tetap Saja Tidak tenang..
Kalau ada yang nyeletuk…Ahh…saya dah zikir..tapi tetap aja hati kagak
tenang..??malah masalah makin banyak aja..!!
Berarti hatinya tertutup dan tidak dapat menikmati nikmatnya zikir. Kira-kira
saja, masalah segudang tapi malas Tahajud, malas ber zikir,ngak pernah Tobat,
ngak bisa muhasabah. Kalaupun ber zikir hanya sekejap, malas pergi ke Majelis
Taklim, malas baca Al-Qur’an, malas dan malas
Kalau sudah begini gimana nyembuhin nya?
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh:
5)
dimana letak kesenangan, ketenangan, kesedihan dan gundah-gulana ?hajarrrrr
terussssssss dengan Dzikrulloh.
Dari Suhaib r.a., bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda,
“Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya
adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali
hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur,
karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan
jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal
tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.”
(HR. Muslim)
-Status di Facebook Pemuda TQN Suryalaya
(dari berbagai sumber)
(foto by k-baena)
Posting Komentar
Posting Komentar