Mengenang Sambutan Abah Anom Pada Seminar Nasional Pesantren (30/01/1999)

(Foto: Bapak Susilo Bambang Yudoyono beserta Isteri saat masih sebagai calon presiden tahun 2004 berkunjung ke PP.Suryalaya) SAMBUTAN SESEPUH PONDOK PESANTREN SURYALAYA PADA ACARA PEMBUKAAN SEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN MENYONGSONG ABAD KE 21  Bismilahirrohmanirrohiim Yang terhormat Ketua Majlis Bina Yayasan Serba Bakti PP Suryalaya. Yang Terhormat Pengurus dilingkungan Pondok Pesantren Suryalaya. Yang terhormat Rektor beserta civitas Academika IAILM. Para Undangan serta hadirin peserta seminar yang berbahagia. Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan nikmat serta rahmat-Nya kita dapat bersilaturrahmi dalam keadaan sehat wal'afiat Sholawat serta salam semoga dilimpahkan kehadirat Junjungan Nabi Muhammad SAW serta ahli keluarga, para sahabat, Aulia Allah dan Alim Ulama yang telah berjasa mengembangkan dien Al Islam yang Mulia ini. Hadirin yang terhormat, Dengan melalui kesempatan ini, saya ingin menyambpiakan penghargaan setingi-tingginya kepada Rektor beserta Civitas Akademika IAILM dan unsur panitia, yang telah berusaha untuk menyelenggarakan Seminar ini. Seminar ini merupakan kegiatan awal tahun 1999 yang sangat besar artinya dan tinggi nilainya, demi kelangsungan dan kemajuan Pondok Pesantren Suryalaya secara keseluruhan dalam memauki abad ke 21 Abad 21 merupakan awal dari milenium ketiga yang ditandai oleh globalisasi menyeluruh dan meliputi berbagai aspek kehidupan. Seperti dimaklumi bersama, bahwa globalisasi suatu era yang karena kemajuan iptek teknologi komunikasi dan informasi menjadi sesuatu kesatuan. Kehidupan manusia dibumi ini seperti satu keluarga atau seperti satu desa yang ciri menonjol saling ingin mengetahui, peduli, yangkuat mempengaruhi yang lemah dan serba transparan Bagi ummat Islam, juga khususnya bagi ikhwan TQN PP Suryalaya era globalisasi ini membawa harapan karena mmpunyai arti spiritual dan rligius yang amat mendalam. Globalisasi mempunyai arti spiritual bahwa puncak misi Risalah yang dibawah Nabi Muhammad SAW dalam perekayasaan dunia dan ummat manusia menjadi kenyataan. Puncak missi risalah itu ialah rahmat bagi semesta alam, kematangan potensi kekhalifahan manusia dan kesatuan ummat manusia Para pakar juga berpendapat bahwa era baru ini akan merupakan era kebangkitan agama, Dalam arti bahwa agama akan merupakan alternatif bagi ummat manusia dapat mempertebal identitas kemanusiannya. Agama (Islam) diharapkan mampu menjawab secara tegas dan tuntas problematika yang dihadapi oleh ummat manusia dalam era modern ini. Oleh karena itu kiranya pada tempatnyalah apabila kami menaruh harapan kepada keberhasilan seminar ini, dalam upaya menata dan mempersiapkan Pondok Pesantren Suryalaya dalam menyongsong abad 21 yang prsaingannya makin ketat. Saya pribadi mengharap bagaimana seminar ini mampu melahirkan konsep-konsep agar Pondok Pesantren Suryalaya secara keseluruhan tetap eksis dan relevan dalam upaya pembinaan terhadap masyarakat yang hidup di abad 21 yang semakin modern. Hadirin yang terhormat,  Adalah satu pemikiran, untuk menghadapi tantangan jaman yang semakin komplek, disamping terus meningkatkan keimanan kaimanan dan ketaqwaan, juga terus menumbuhkan sikap fastabiqul khoerot dikalangan ummat Islam, bagi kalangan ikhwan TQN hendaknya ditambah dengan tetap berpegang kepada tujuan dari pengamalan TQN itu tersendiri, yaitu : Dengan mengamalkan TQN berarti mengadakan latihan jiwa dan berjuang melawan hawa nafsu membersihkan diri dari sifat-sifat yang tercela dan diisi serta disirami dengan sifat-sifat terpuji dengan melalui perbaikan budi pekerti dalam berbagai segi kebaikannya. Selalu dapat mewujudkan rasa ingat kepada Allah Dzat yang Maha Besar dan Maha Kuasa atas segalanya dengan melalui dzikrullah yang dibarengi dengan tafakur/tawajjuh secara dawam, sehingga ingatannya hanya kepada Allah. Dari situ timbul perasaan takut kepad Allah sehingga timbul pula dalam diri seseorang itu suatu usaha untuk menghidari dari segala macam pegaruh duniawi yang dapat menyebabkan lupa kepada Allah. Jika hal itu semua dapat dilakukan dengan penuh ikhlas dan ketaatan kepada Alah, maka tidak mustahil akan dapat dicapai suatu tingkat alam ma'rifat, sehingga dapat pula diketahui segala rahasia dibalik tabir Nur Illahi secara terang, berupa inayah dan maunah Allah. Akhirnya dapat diperoleh apa sebenarnya yang menjadi tujuan hidup ini, yaitu untuk menuju keselamatan hidup dunia dan keselamatan hidup di akhirat. Hadirin yang terhormat, Apabila kita mencermati kondosi bangsa kita sekarang. Bagaimanapun bangsa tengah menghadapai satu fase, dimana masyarakat terkadang bisa dengan mudah terpancing untuk melakukan aksi-aksi tidak terpuji. Kepada ikhwan Thariqat Qodiriyyah Naqsyabandiyyah PP Suryalaya di mana saja berada, untuk kesekian kalinya Abah menghimbau, dengan amalan-amalan saum, zikrullah, khotaman dan lain-lain hendaknya dapat menahan diri dan hendaknya lebih arief dan dewasa dalam menerima isu-isu apapun, serta tidak mudah terkena hasutan dari orang-orang yang tidak bertangung jawab. Berpegang teguh kepada ajaran Islam sepenuhnya, serta hayati dan laksanakan isi Tanbih dalam kehidupan sehari-hari. Dan kita berdoa semoga para pemimpin dan bangsa Indonesia diberikan kekuatan lahir bathin dalam menghadapi segala cobaan dan ujian ini. Hadirin yang terhormat, Sebelum mengakhiri sambutan saya ini, perkenankanlah saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Jend TNI Purn DR H Yoga Soegomo dan kepada para demawan yang telah memberikan sumbangannya sehingga seminar ini dapat terlaksanan dengan baik. Demikian juga ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dikungan sehingga seminar dapat dilaksanakan tepat pada waktunya. Juga terima kasih kepada para Pamakalah/Nara Sumber yang elah menyediakan waktu dalam seminar ini, semoga segala kebaikan Bapak/Ibu/Saudara mendapat balasan dari Allah SWT yang berpat ganda. Allahumma Amin.... Terima Kasih atas segala perhatian Wassalamu'alaikum Wr Wb

1999-01-30 00:00:00, Suryalaya Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya KH. A Shohibulwafa Tajul Arifin (Sumber: www.suryalaya.org)