Obama Cetak Rekor Dunia di Facebook dan Twitter

Dunia maya memang memiliki suatu kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Beberapa pemimpin dunia Arab yang lengser beberapa waktu yang lewat juga adanya jalinan komunikasi 'bawah tanah' oleh para pemuda  dengan segenap rakyat yang tidak menyukai adanya kezaliman dan ketidakadilan di negeri mereka. Dan sebaliknya beberapa pemimpin dunia pun bisa mencapai menjadi orang nomor satu di negeri mereka termasuk melalui komunikasi yang sangat baik di dunia maya melalui sosial media, Facebook, Twitter dan lainnya..

Seperti halnya dengan pemilihan presiden di Amerika Serikat, dalam hitungan menit setelah Barack Obama mengirim tweet terima kasih kepada para follower atas dukungan yang memperpanjang kepemimpinannya Selasa malam, tweet tersebut telah menjadi yang terpopuler sepanjang masa.

Tweet "Four more years" Presiden Obama, yang memuat gambar dirinya memeluk Ibu Negara, itu di-retweet lebih dari 350 ribu kali dan mendapat vote 100 ribu sebagai tweet favorit.

Tweet itu mengalahkan rekor tweet paling populer sebelumnya, "RIP Avalanna. i love you" yang dibuat oleh Justin Bieber pada bulan September dengan mencatat 223.376 retweet.

Obama juga berhasil memecahkan rekor Facebook. Posting yang dibuat pada tanggal 7 November 2012 pada halaman Facebook Obama mencatat the most likes dalam sejarah Facebook. Kurang dari 24 jam ia telah mencatat dua kali lipat rekor sebelumnya. Rekor sebelumnya dibuat rapper Lil Wayne yang mencatat 588.243 likes dalam 24 jam.

Pemimpin Guinness World Records Craig Glenday mengatakan: "Obama tidak hanya mengalahkan Romney, ia juga menyingkirkan Justin Bieber dari puncak Twitter dan memecahkan rekor media sosial paling signifikan untuk saat ini."

"Dari komentar-komentar di Twitter dan Facebook, jelas bahwa bukan hanya orang Amerika yang gembira atas kemenangan Obama tadi malam. Dunia men-tweet dan mem-posting dukungan untuk masa jabatan kedua Presiden," tambahnya.

Angka terakhir yang akan masuk catatan rekor akan dikonfirmasi oleh Guinness World Records setelah periode 24 jam itu selesai.

Sekitar 32 juta tweets merujuk pemilihan presiden AS dikirim pada hari pemilihan, dengan lebih dari 23 juta dikirim setelah pemilihan pertama ditutup.

(Sumber tulisan : tempo.co)