Menu

TQN PP.Suryalaya

 

(Foto republika.co.id: Presiden Barack Hussein Obama)
Pesaing utama Presiden Amerika Serikat Barack Obama, calon presiden Partai Republik, Mitt Romney, mengakui kekalahannya. Pada pukul satu pagi waktu di Boston, Rabu, 7 November 2012, mantan Gubernur Massachusetts itu langsung menemui pendukungnya dan memberikan selamat pada Obama.
Sebelum berpidato, Romney telah menghubungi Obama atas kemenangannya. "Kita telah memberikan semuanya untuk kampanye ini," kata Romney. "Saya sangat berharap bisa memenuhi harapan kalian untuk memimpin negara ini dengan arah yang berbeda."
(foto: tempo.co)
Sayangnya, hasil penghitungan suara menunjukkan bahwa Obama berhasil memenangkan lebih dari 270 electoral votes di seluruh negara bagian. Angka 270 adalah syarat minimal untuk memenangkan pemilihan umum yang prosesnya berjalan secara elektronik.

PROSES PEMILIHAN DENGAN KOMPUTERISASI: 
Hingga pukul 14.51 WIB, perolehan kandidat untuk Obama adalah 303 electoral vote,mengalahkan Romney yang hanya menguasai 206 suara. Karena proses pemilihan dengan komputerisasi, maka hasil pemilu sudah bisa langsung diketahui.
Meski kalah, Romney berujar, "Ini adalah tantangan terbesar untuk bangsa kita." Pria 65 tahun ini melanjutkan, "Saya berdoa bahwa Presiden akan sukses dalam memimpin bangsa Amerika." Ia pun tak lupa mengingatkan bahwa pemilihan ini harus mengutamakan masyarakat di atas kepentingan politik.

(Sumber tulisan : tempo.co)

Foto kenangan: Ketika Obama tinggal di Indonesia bersama Ayah tirinya Sutoro di Indonesia, adik satu-satunya Maya Sutoro tampak masih bayi digendong oleh ibunya.
BARACK Hussein Obama merupakan orang African American pertama yang pernah memegang jabatan penting sebagai Presiden AS. Sebelum melangkah ke Gedung Putih,
Obama menjalani karir politik cukup panjang. Dia menjadi senator dari Illinois dari 3 Januari 2005-16 November 2008, setelah itu maju ke Pilpres AS dan menang. Diambil sumpah pada 20 Januari 2009 dalam sebuah upacara perdana di US Capitol. (foto: reuters/barack-obama-bio.com)
Sang penggemar sate dan nasi goreng itu dilahirkan di Kapi'olani Medical Center for Women & Children di Honolulu, Hawaii, dari Ibu Ann Dunham, seorang Amerika putih dari Wichita, Kansas dari predominately Inggris keturunan. Ayah Obama adalah Barack Obama, Sr, bernama Luo Nyang'oma dari Kogelo, Nyanza Propinsi, Kenya.
Orang tuanya bertemu pada 1960 ketika menghadiri acara di University of Hawaii di Mānoa, dimana ayahnya adalah seorang pelajar asing. Pasangan ini kemudian menikah pada 2 Februari 1961, lalu berpisah ketika Obama berumur dua tahun dan akhirnya bercerai pada 1964. Ayah Obama kembali ke Kenya dan melihat anaknya hanya sekali lagi sebelum mati dalam sebuah kecelakaan mobil pada 1982.

Orang tua berpisah:

Setelah berpisah, Dunham menikah dengan mahasiswa Indonesia Lolo Soetoro, mereka bertemu ketika duduk di bangku kuliah di Hawaii. Ketika Soeharto masih sebagai pemimpin militer berkuasa pada 1967 di negara ini, Obama beserta keluarganya pindah ke Indonesia.
Obama kecil kemudian bersekolah di sekolah lokal di Jakarta seperti Besuki Publik dan Sekolah Santo Fransiskus Sekolah Asisi di kawasan Menteng, Jakarta, sampai dia berumur sepuluh tahun.
Walaupun memiliki nama tengah Islam , banyak kalangan Islam di dunia masih meragukan sepak terjang politiknya dalam membawa Amerika Serikat untuk kedamaian bagi umat Islam di dunia.

(Sumber: bisnis.com)


Posting Komentar

 
Top