Sleman - Hadiah
istimewa Ulang Tahun grup SLANK ke-29 musik adalah pembacaan Al-Quran 30 juz
oleh para penghafal (hafidh). Lebih dari
10 hafidh Al-Quran santri Pesantren Sunan Pandanaran melantunkan
bacaan sebelum personel Slank datang ke pesantren yang terletak di bawah Gunung
Merapi itu.
Saat personel Slank datang, lebih dari 1.000 santri putri dan putra membaca
lima surat terakhir juz 30 Al-Quran. Lalu doa khotmilqurandan asmaul
husna dilantunkan berbarengan. Sambutan meriah para santri untuk personel
Slank minus Abdi.
"Kalau Slank datang ke pesantren ini tidak keliru, ini untuk menjalin
ukhuwah. Kalau bahasa Slank: loe-gue friend," kata pengasuh Pesantren
Sunan Pandanaran, Ngaglik, Sleman, Imaduddin Sukamto, Sabtu, 22 Desember 2012.
Kunjungan Slank ke pesantren ini merupakan rangkaian perjalanan spiritual ke-41
pesantren yang didatangi, baik di Jawa maupun Sumatera. Selain para santri,
yang juga hadir menyambut Slank adalah para Slanker, penggemar Slank, mengawal
para personel Slank: Kaka, Bimbib, Ridho, dan Ivanka. Perjalanan spiritual dan
religiusitas Slank memang dilakukan untuk semakin mendekatkan diri kepada
Tuhan. Selain itu, menjalin silaturahmi dengan kalangan pesantren.
Salah seorang pengasuh Pesantren Sunan Pandanaran, Mu'tasimbillah, menyatakan,
pesantren ini siap membuka pengajian khusus untuk para Slanker. Santri di
pesantren itu ada lebih dari 3.000 santri. Sunan Pandanaran sangat dikenal
dengan hafalan Al-Quran-nya. Jadi para Slanker bisa mengaji Al-Quran dan
kitab-kitab kuning.
Kaka, yang dipanggil oleh Ngatawi Al Zastrow dengan panggilan ustad, hanya
tersenyum. Ia sangat berterima kasih telah disambut meriah oleh para santri.
"Ini bukan perjalanan terakhir ke pesantren, akan terus berlanjut,"
kata vokalis band ini.
(Sumber referensi: tempo.co.id)
Posting Komentar
Posting Komentar