Menu

TQN PP.Suryalaya

 


Di pagi buta, sekitar pukul 03.00, warga dusun Pusung Duwur desa Argosari yang baru saja memeluk Islam itu harus menempuh perjalanan kaki sejauh 2 kilometer untuk mendapatkan air.


Dusun Pusung Duwur merupakan salah satu dari empat dusun di Desa Argosari yang warganya mayoritas beragama Hindu, terletak di lereng Gunung Semeru, Jawa Timur. 
Sebagian warganya kemudian ada yang masuk Islam setelah bersentuhan dengan dakwah.
Mereka cukup gigih menyelami iman Islam. Hal itu terlihat dari perjuangan mereka untuk mendapatkan air. Mereka mulai mengambil air mulai pukul 3 dinihari agar tidak tertinggal shalat Shubuh di masjid dusun.

Mata pencaharian utama masyarakat dusun Pusung Duwur adalah bertani. Karena itu, selain untuk ibadah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, air juga digunakan untuk mengairi lahan pertanian mereka. Wajar jika rutinitas mengambil air dengan jarak yang jauh itu dilakukan berkali-kali dalam sehari. 

Tiadanya sistem distribusi yang baik membuat mereka sulit memperoleh air. Karena itu, pada Jumat (2/11) Tim Badan Wakaf Al-Quran (BWA) berkesempatan melakukan sosialisasi rencana pembangunan sarana distribusi air di dusun Pusung Duwur. 

Dengan antusias, masyarakat menyimak sosialisasi tersebut dan mendukungnya. “Wes mas, tak serahkan ke jenengan, yang penting ini sistem distribusinya bisa sampai ke rumah-rumah,” ujar Pak Yo, tokoh pemuda setempat semringah ketika itu.

Pembuatan bak penampung air dengan sistem distribusi terbuka

Berada di ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut, warga bersama tim BWA sudah mulai membangun sistem distribusi air dengan sistem terbuka. Distribusi sistem terbuka ini sangat cocok di dataran tinggi seperti di dusun Pusung Duwur. Alhamdulillah pengerjaannya sudah berjalan sekitar 50 persen.

Dengan dibangunnya sarana distribusi air dari dana wakaf kaum muslimin, mudah-mudahan penduduk dusun Pusung Duwur akan semakin mudah dalam mengakses air. Sehingga kehidupan merekapun menjadi lebih baik.

Sementara para wakif, beroleh aliran pahala yang terus mengalir tiada akhir. Selamat Berwakaf!

(Sumber foto dan tulisan : republika.co.id)

Posting Komentar

 
Top