RIYADH - Sedikitnya
18 orang tewas dan empat orang lainnya hilang setelah banjir melanda Arab
Saudi. Hujan lebat dalam sepekan terakhir membuat wilayah gurun tersebut disapu
banjir.
Banjir melanda
beberapa wilayah. Satu mayat ditemukan pada Kamis (3/5/2013) di wilayah
Kowaiyia. Mayat lainnya ditemukan di Kota al-Baha.
Tim penyelamat
mengevakuasi enam desa di wilayah selatan barat provinsi Bisha setelah
bendungan pasir di Tabala hancur. Otoritas setempat menyarankan warga menjauhi
desa.
Dilaporkan Al-Arabiya,
sedikitnya 250 anggota tim penyelamat dipekerjakan bersama 15 penyelam. Hujan
lebat hampir memenuhi bendungan dimana hanya tersisa 20 sentimeter sebelum
meluap.
Arab Saudi tidak
memiliki pengalaman menangani hujan lebat dalam 25 tahun terakhir. Pada 2011,
10 orang tewas setelah banjir menyapu barat kota Jeddah. Sementara 123 orang
hanyut dalam banjir 2009.
Infrastruktur
Jeddah yang tidak memadai untuk menangani hujan serta pembangunan yang tidak
terkontrol dinilai menjadi penyebab banyaknya korban banjir.
Republika.co.id
Posting Komentar
Posting Komentar