Bila kau
lemah iman, bila dijanjikan kepadamu sesuatu, janji itu dipenuhi, sehingga
keimananmu tak sirna. Tapi, bila keyakinan dan kepastian ini jadi kuat dan
mantap di dalam hatimu, maka, sebagaimana firman-Nya: "Sesungguhnya kamu
pada hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi lagi terpercaya di sisi
Kami." (QS.12:54), dan menjadilah kau salah seorang yang terpilih, bahkan
yang terpilih dari yang terpilih. Maka sirnalah tujuan maupun kehendak
pribadimu.
Lalu, kau seolah-olah sebuah bejana yang tak cairan pun bisa berada di atasnya,
sehingga tiada kedirian di dalam dirimu. Kau menjadi bersih dari segala selain
Allah Yang Maha kuasa lagi Maha agung. Kau menjadi ridha kepada-Nya, kepadamu
dijanjikan keridhaan-Nya, sehingga kau dapat menikmati dan terahmati atas semua
tindakan-Nya.
Maka kepadamu dijanjikan sesuatu, bila kau puas dengan (janji) itu, dan tanda
kepuasan ada padamu, maka kau dipindahkan-Nya ke janji lain yang lebih tinggi.
Dijadikan-Nya kau lebih terhormat, dan dianugerahkan-Nya kepadamu rasa
cukup-diri terhadap janji. Dibuka-Nya bagimu pintu-pintu hikmah,
disingkapkan-Nya bagimu misteri Ilahiah, kebenaran hakiki, makna perubahan
janji-Nya. Dan dalam maqam barumu, kau alami peningkatan kemampuan memelihara
keadaan rohaniahmu.
Lalu, kepadamu dianugerahkan derajat rohani, yang didalamnya dipercayakan
kepadamu rahasia-rahasia, dan kau alami perluasan dada, ketercerahan hati,
kefasihan lidah, derajat tinggi ilmu dan kecintaan. Maka kau menjadi kesayangan
semua makhluk, baik manusia maupun jin, dan makhluk-makhluk lainnya, di dunia dan
di akhirat. Bila kau menjadi 'pilihan' Allah, maka orang tunduk kepada-Nya,
cinta mereka berada di dalam cinta-Nya, dan kebencian mereka berada di dalam
kebencian-Nya. Dengan ini, kau telah dihantarkan-Nya ke tempat yang amat
tinggi, dan di sana tak kau jumpai lagi kedirianmu akan segala benda.
Lalu, dibuat-Nya kau penuh hasrat terhadap sesuatu, maka nafsumu ini
dimusnahkan dan dilenyapkan, dan kau dipalingkan-Nya jauh-jauh dari keinginan
serupa itu lagi. Jadi, tak diberikan-Nya yang kau inginkan di dunia ini, akan
dilimpahkan kepadamu di akhirat kelak, sehingga meningkatkan keakrabanmu
dengan-Nya, dan menyejukkan kedua matamu di syurga yang tinggi, di dalam taman
yang abadi.
Tapi, bila selama ini kau tak berhasrat terhadap sesuatu pun, tak berharap
kepada siapa pun, tak condong kepada apa pun - karena kau sadar bahwa kehidupan
di dunia ini hanya sementara, dan tipuannya menyesatkan yang mencintainya -
tapi, tujuanmu adalah sang Khalik, yang telah menciptakan, mewujudkan, menahan
dan melimpahkan segala suatu, yang telah membentangkan bumi dan menegakkan
langit, maka kepadamu dilimpahkan segala yang kau butuhkan di dunia ini. Tentu
saja, ini semua diberikan kepadamu, setelah kau putus asa akibat dipalingkan
dari semua hasrat duniawi, dan sesudah kau merasa mantap akan kehidupan akhirat
sebagaimana yang telah kita bicarakan .
INSYA
ALLAH BERSAMBUNG KE BAGIAN XX (KE-20)
Posting Komentar
Posting Komentar