Savar —Dua pekan yang lewat tepatnya tanggal 24 April 2013 pabrik garmen 8 lantai yang rubuh di Savar, dekat Dhaka, Bangladesh. Suatu kebesaran Allah SWT., keajaiban muncul di tengah-tengah evakuasi korban ambruknya Gedung Rana Plaza, Bangladesh, Jumat 10 Mei 2013. Walaupun korban tewas telah menembus seribu orang, tim penyelamat berhasil mengeluarkan seorang korban selamat, Reshma, meski telah terkubur selama 17 hari.
Ia
ditemukan berada di lantai dua gedung yang ambruk. “Saya mendengar suara tim
penyelamat selama beberapa hari terakhir. Saya berusaha memukul reruntuhan
dengan batang besi untuk menarik perhatian mereka,” kata Sherma kepada stasiun
televisi Somoy dari kamar rumah sakit.
Sayangnya
hingga hari ini, tak satu pun tanda darinya didengar oleh tim penyelamat. “Saya
sebelumnya sangat sedih. Saya tidak pernah bermimpi dapat meilhat matahari
lagi,” ujarnya, terharu. Ibunda dan saudara perempuannya langsung mendatangi
rumah sakit untuk menemui Reshma.
Reshma,
berhasil dikeluarkan setelah 17 hari terkubur hidup-hidup dalam puing bangunan
Rana Plaza yang runtuh di Savar, Bangladesh, (10/5/2013). Gedung Rana Plaza
runtuh pada (24/4/2013) dan menewaskan lebih dari 1000 jiwa.
Perdana
Menteri Bangladesh Sheikh Hasina menelepon Reshma di rumah sakit. Kepada
Hasina, Reshma meminta doa sembari menangis. Hasina langsung diterbangkan ke
lokasi untuk bertemu Reshma dan mengucapkan selamat kepada tim. “Ini adalah
mukjizat,” ungkap Hasina.
Kondisi
Reshma sangat bugar mengingat kondisinya yang sempat terkubur lebih dari dua
pekan. Ia mengatakan kondisi itu berkat makanan kering serta beberapa botol air
minum yang berada di dekatnya. “Saya makan selama 15 hari. Dua hari terakhir
makanan sudah habis sehingga saya hanya bisa minum,” ia menambahkan.
Setelah
Reshma memperoleh perhatian tim penyelamat, operasional alat-alat berat pun
segera dihentikan. Tim menggunakan peralatan manual untuk membongkar
puing-puing bangunan. Selama proses itu, Reshma memperoleh air, biskuit, cairan
saline dan oksigen.
Setelah
40 menit, Reshma pun berhasil dibawa keluar. Massa pun bersorak menyambutnya.
Ia langsung dilarikan ke rumah sakit militer. Meski masih shock, Reshma masih
mampu berjalan. “Kondisinya baik karena loksi tempat ia tertimbun cukup luas
juga,” tutur Moyeen, pejabat tentara Bangaldesh yang berada di lokasi.
Sayangnya
berdasar penuturan Reshma tidak ada korban hidup selain dirinya di lokasi itu.
“Kami akan terus bekerja hingga menemukan korban selamat lain ataupun jasad
hingga habis,” Chowdhury Hasan Suhrawardy, kepala unit militer tim
penyelamat.
sumber
foto dan berita:
tempo.co/read/news/2013/05/10/118479474/Begini-Cara-Korban-Gedung-Runtuh-Bangladesh-Hidup
Posting Komentar
Posting Komentar