DUA SISI
(Foto: Kondisi Masjid Setelah Insiden yang menewaskan Al-Buthi) |
Thomas Pierret (Dosen di Kontemporer Islam Pada University of Edinburgh, Inggris) yang dikutip Huffingston Post menyatakan, AL-Buthi berjuang di dua front. Di satu sisi, ia menolak ideologi barat seperti Marxisme, nasionalisme dan sekularieme. Tapi, di sisi lain ia tanpa henti menolak faham para pendukung modernis Muhammad Abduh sehingga Salafi Literalis Nasaruddin Al-Albani.
Posting Komentar
Posting Komentar