Seseorang bertanya kepada SAYYIDI
SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS. :
"Mana yang lebih dahsyat, api takut atau api rindu?"
SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS. menjawab :
"Api takut itu untuk murid, sedangkan api rindu untuk murad. Yang satu berbeda dengan yang lain. Api yang mana yang ada pada dirimu?"
Keterangan:
Perbedaan derajat al-muriid dan al-muraad dipaparkan oleh SAYYIDI SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAELANI QS. dalam kita al-Gunyah li Thalib Thariq al--Haqq (hal.159-160) :
Al-muriid ada, Al-muraad fana.
Murid beramal mengharap balasan kelak di akhirat.
Bila murad beramal ia tidak melihat itu sebagai amalnya, tetapi merupakan taufik dan karunia ALLAH ....
Murid melihat dengan cahaya ALLAH , murad melihat dengan ALLAH .
Murid menunaikan perintah ALLAH , murad menunaikan Perbuatan ALLAH .
Murid menolak bujuk rayu hawa nafsu, murad melepaskan diri dari keinginan dirinya dan angan-angannya.
Murid mendekatkan diri kepada ALLAH , murad di dekatkan kepada ALLAH .
Murad dijaga dalam upayanya mendaki tangga spritual, murad telah sampai kepada ALLAH .
SUMBER: KITAB MAWA’IDZ AL-SYEIKH ABDUL QODIR AL-JAILANI,
KARYA SHALIH AHMAD AL-SYAMI
Posting Komentar
Posting Komentar