Pemotongan kuota calon jamaah haji Indonesia
sebesar 20 % diperkirakan masih akan berlaku untuk 3 tahun ke depan. Hal itu
disebabkan proses renovasi Masjidil Haram masih terus berlangsung dan diperkirakan
baru selesai pada 2016.
Demikian penjelasan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI
Gondo Radityo Gambiro ketika memberikan pembekalan kepada Petugas Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1434H di Asrama Haji, Pondok Gede,
Rabu (26/6/2013).
“Renovasi diperkirakan baru selesai pada
akhir 2016, sehingga kemungkinan tahun depan kuota calon jamaah haji Indonesia tetap
dikurangi 20% sampai 3 tahun yang akan datang,” kata Gondo.
Namun, Gondo yang baru pulang dari Jeddah
setelah ikut dalam rombongan Menteri Agama untuk melakukan upaya lobi dan
diplomasi itu menjelaskan bahwa jika renovasi selesai, Pemerintah sudah menyampaikan
harapannya agar kuota haji Indonesia diakumulasi sesuai jumlah pemotongan yang
telah dilakukan per tahun, atau bila perlu menjadi 200%.
“Dua menteri Arab Saudi akan menutupi
pemotongan kuota 20%/tahun dan permintaan 200% dipertimbangkan,” ujar Gondo.
Gondo menilai permintaan ini rasional mengingat jika renovasi selesai , maka
Masjidil Haram diperkirakan akan mampu menampung 105 ribu jamaah per jam.
“Jadi bisa 2 kali lipat. Apalagi setelah
adanya masjid baru yang dibangun Raja Abdullah yang menyambung ke Masjidil
Haram dengan luas mencapai 1 hektar,” kata Gondo.
Terkait kondisi Masjidil Haram yang masih
dalam proses renovasi, Gondo berharap jamaah yang menunaikan ibadah haji agar
disiplin waktu dan disiplin diri. Hal ini mengingat lokasi tawaf yang padat dan
hanya terkonsentrasi di lantai 1 Masjidil Haram.
(Foto : Lokasi Tawaf yang Sempit Sebagai Dampak dari Renovasi) |
Kemenag, lanjut Gondo, juga akan mendirikan
pos-pos khusus agar jamaah haji mudah melihat posko apabila tersesat. “Ini
semua demi keselamatan jamaah,” kata Gondo
Sumber Tulisan : kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=149051
Sumber foto-foto renovasi Masjidil Haram : kbiharofahmalang.com
Posting Komentar
Posting Komentar