AMMAN - Yordania dan Arab Saudi menetapkan Bulan Suci Ramadhan 1434 H. jatuh pada
Rabu (10/7/2013), kata Kepala Pengadilan Agama Islam Yordania Ahmad Helayel dan
Pengadilan Agama Kerajaan Arab Saudi, Senin (8/7/2013).
Di Yordania dan Arab Saudi, rukyat hilal menjadi patokan untuk menetapkan
awal Ramadhan, dan jika hilal tidak terlihat maka pihak berwenang menetapkan
Bulan Sya'ban digenapkan jadi 30 hari.
Dalam satu rapat untuk mengumumkan awal Ramadhan, Helayel mengatakan
teleskop dipasang di beberapa lokasi di seluruh Jordania untuk melihat hilal,
tapi hilal sebagai penanda awal bulan itu tidak terlihat, demikian laporan
Xinhua.
Di beberapa negara lain Arab dan Islam seperti Turki dan Libya, perhitungan
astronomi digunakan untuk menetapkan awal Ramadhan, masalah yang mengakibatkan
perbedaan pendapat antar-negara dan bahkan antar-umat Muslim.
Puasa Ramadhan adalah salah satu dari kelima Rukun Islam. Selama Ramadhan,
umat Mu'min menahan diri dari makan, minum dan berhubungan badan bagi
suami-istri dan perbuatan yang bisa membatalkan puasa selama siang hari.
Di Arab Saudi, Pengadilan Agama Kerajaan dalam satu pernyataan mengatakan,
"Besok, 9 Juli akan menjadi hari ke-30 Bulan Sya'ban dan bulan suci
Ramadhan dimulai pada 10 Juli."
Pengumuman Pengadilan Kerajaan Arab Saudi tersebut dilandasi atas keputusan
yang diambil oleh Mahkamah Agung, setelah pertemuan di Taif pada Senin.
Mahkamah Agung Arab Saudi mengucapkan selamat kepada semua umat Muslim di
seluruh dunia atas kedatangan Bulan Suci Ramadhan dan berharap bulan itu akan
memperkokoh persatuan umat Muslim serta meningkatkan hubungan di antara mereka.
Umat Muslim di seluruh dunia menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan
dengan penuh kebahagian dan penghormatan. Semua orang Muslim yang sehat, sudah
baligh diwajibkan menjalankan puasa Ramadhan untuk membersihkan diri mereka dan
menyehatkan mereka, lahir dan batin.
Sumber tulisan : republika.co.id/berita/ramadhan/puasa-mancanegara/13/07/09/mpn76i-arab-saudi-dan-yordania-tetapkan-awal-ramadhan-10-juli
Sumber foto : english.globalarabnetwork.com
Posting Komentar
Posting Komentar