Makassar :
Indonesia boleh berbangga. Sebab ada pemuda tanah air asal Makassar yang menjadi
sorotan media internasional atas prestasi yang diukirnya. Welin Kusuma namanya.
Atas pencapaiannya, meraih 19 gelar hanya dalam waktu 13 tahun,
Welin masuk pemberitaan Weird Asia News. Foto dan
kisahnya dalam mendapat gelar pendidikan dan profesi tersebut dipampang dalam
berita media Asia tersebut edisi 19 Juli 2013.
19 Gelar yang didapatnya itu
terdiri dari 8 gelar sarjana (S1), 3 gelar master (S2), dan 8 gelar pelatihan
profesional. Bila namanya ditulis beserta gelarnya menjadi: Welin Kusuma ST,
SE, SSos, SH, SKom, SS, SAP, SStat, MT, MSM, MKn, RFP-I, CPBD, CPPM, CFP,
AffWM, BKP, QWP.
Welin mengaku kesulitan untuk
menulis nama beserta gelarnya. Tapi ia bangga bisa menorehkan namanya bersama
gelar-gelar tersebut meski memakan panjang tulisan hingga 2 baris.
Banyak orang yang heran dan tidak
percaya bagaimana Welin bisa mendapatkan gelar itu dalam waktu singkat. Pada
usia 33 tahun, Welin sudah memiliki 19 gelar.
Sejatinya untuk mendapat gelar S1
butuh waktu minimal 4 tahun, S2 minimal butuh waktu 2 tahun. Tapi Welin bisa
mendapatkan 19 gelar dalam waktu 13 tahun.
Kelas
Paralel
Lalu bagaimana caranya Welin
mendapatkan semua itu? Jawabannya adalah kelas paralel. Pria kelahiran 8 Maret
1981 ini mengambil kuliah di beberapa universitas sekaligus.
Belajar dari satu kampus ke
kampus lain setiap harinya. Sangat sulit memang. Apalagi saat banyak jadwal
mata kuliahnya bentrok dengan kampus lainnya.
Bahkan akibat jadwal tumpang
tindihnya itu, ia ditegur pihak kampus untuk mengambil waktu kuliah lebih lama
dari biasanya.
Namun Welin tak patah arang. Ia
tetap bersemangat dan menjalani semuanya demi menggapai mimpinya: menjadi
seorang konsultan dengan banyak perspektif ilmu.
"Gelar profesional beragam.
Ada yang berhubungan dengan manajemen, keuangan, dan perpajakan," ungkap
Welin.
Meski demikian, pria ini lebih
fokus pada bidang manajemen, di samping belajar hukum dan bidang ilmu lainnya
demi membantu kliennya mendapatkan informasi lengkap.
Biaya
Sendiri
Welin patut diacungi jempol. Pria
tangguh ini tak membebani orangtua untuk mewujudkan impiannya. Ia membiayai
seluruh pendidikannya sendiri sejak 2004.
Saat ini, Welin bekerja sebagai
konsultan pajak lewat gelar BKP-nya walau sebenarnya juga mumpuni pada
pekerjaan lapangan bidang sistem informasi.
Berikut
daftar lengkap pendidikan yang pernah ditempuh Welin, seperti dimuat blog
pribadi Welin, Welinkusuma.blogspot.com.
Gelar pendidikan meliputi:
1. Lulusan SMAN 1 Kendari
2. Sarjana Manajemen Ekonomi (S.E.) besar di STIE Urip Sumoharjo, 2001
3. Sarjana Teknik (S.T.) Universitas Surabaya (Ubaya), 2004
4. Sarjana Hukum (S.H.) Universitas Airlangga 2002
5. Sarjana Administrasi Publik (S.Sos.) Universitas Terbuka (UT) Surabaya, 2002
5. Sarjana Teknik Informatika (S.Kom.) Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS), 2002
6. Sastra Inggris (S.S.) Universitas Kristen Petra, 2003
7. Sarjana Administrasi Publik (S.AP.)
8. Sarjana Statistik (S.Stat.)
9. Magister Teknik Industri (M.T.) Insitut Teknologi Surabaya (ITS), 2004
10. Master Ilmu Manajemen (M.S.M.) Universitas Airlangga (Unair)
11. Magister Notaris (M.Kn.) Universitas Airlangga (Unair)
1. Lulusan SMAN 1 Kendari
2. Sarjana Manajemen Ekonomi (S.E.) besar di STIE Urip Sumoharjo, 2001
3. Sarjana Teknik (S.T.) Universitas Surabaya (Ubaya), 2004
4. Sarjana Hukum (S.H.) Universitas Airlangga 2002
5. Sarjana Administrasi Publik (S.Sos.) Universitas Terbuka (UT) Surabaya, 2002
5. Sarjana Teknik Informatika (S.Kom.) Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS), 2002
6. Sastra Inggris (S.S.) Universitas Kristen Petra, 2003
7. Sarjana Administrasi Publik (S.AP.)
8. Sarjana Statistik (S.Stat.)
9. Magister Teknik Industri (M.T.) Insitut Teknologi Surabaya (ITS), 2004
10. Master Ilmu Manajemen (M.S.M.) Universitas Airlangga (Unair)
11. Magister Notaris (M.Kn.) Universitas Airlangga (Unair)
Gelar Profesional meliputi:
1. Perencana Keuangan Terdaftar, Indonesia (RFP-I)
2. Pengembang Merek Profesional Bersertifikat(CPBD)
3. Manajemen Produk Profesional Bersertifikat(CPPM)
4. Perencana Keuangan Bersertifikat (CFP)
5. Afiliasi manajer kekayaan (AffWM)
6. Konsultan Perpajakan Bersertifikat (BKP)
7. Perencana Keuangan Berkualitas (QWP)
8. Sumber Daya Manusia Profesional Bersertifikat (CPHR)
1. Perencana Keuangan Terdaftar, Indonesia (RFP-I)
2. Pengembang Merek Profesional Bersertifikat(CPBD)
3. Manajemen Produk Profesional Bersertifikat(CPPM)
4. Perencana Keuangan Bersertifikat (CFP)
5. Afiliasi manajer kekayaan (AffWM)
6. Konsultan Perpajakan Bersertifikat (BKP)
7. Perencana Keuangan Berkualitas (QWP)
8. Sumber Daya Manusia Profesional Bersertifikat (CPHR)
Sumber: news.liputan6.com
Posting Komentar
Posting Komentar