Bismillahirrohmanirrohiim
Dalam sejarah perkembangan tarekat di Indonesia, tarekat-tarekat yang dapat berkembang dengan baik adalah tarekat yang syiarnya dilakukan dan berpusat dari sebuah pesantren sebagai wadahnya. Hal tersebut pun sudah dilakukan sejak zaman para Wali Songo.
Sebagaimana menurut sejarahnya Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya wadahnya adalah Pondok Pesantren Suryalaya yang didirikan oleh Syeikh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad (Abah Sepuh) pada tahun 1905. Penerus beliau adalah Syeikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin (Abah Anom) yang juga anak kandung beliau.
Di bawah kepemimpinan Abah Anom dalam perjalanan syiarnya TQN PP.Suryalaya mampu menarik simpati jutaan umat Islam yang ada di Indonesia maupun mancanegara (Malaysia, Singapura, Thailand dll.) untuk belajar dzikirullah di bawah bimbingan guru mursyid yang mulia yakni Pangersa Abah Anom ra. Diperkirakan jumlah ikhwan (umat Islam yang sudah ditalqin/baiat untuk belajar dzikir di TQN PP.Suryalaya) sampai dengan saat ini berjumlah lebih dari 5 juta orang. TQN PP.Suryalaya merupakan tarekat yang jumlah ikhwannya terbanyak di Indonesia dengan sistim pembinaan yang dinamis.
Seiring pesatnya jumlah ikhwan yang belajar dzikir, Abah Anom pun mengeluarkan beberapa maklumat-maklumat yang sampai saat ini sudah kewajiban bagi para ikhwan PP.Suryalaya untuk mematuhinya.
Beberapa tahun sebelum wafatnya beliau ( wafat 05 September 2011) beliau sudah membentuk wadah silaturahmi para wakil talqin yang diselenggarakan sampai saat ini (15/09/2013) sebanyak 20 kali.
Dalam silaturahmi tersebut pun di bahas juga hal-hal yang menyangkut pembinaan bagi para ikhwan, termasuk pelaksanaan-pelaksanaan amanah dan maklumat dari Abah Anom.
Setelah wafatnya Abah Anom lambat laun ada beberapa fenomena yang terjadi dalam intern ikhwan TQN PP.Suryalaya. Para ikhwan selalu diingatkan oleh para wakil talqin/muballigh yang masih setia di TQN PP.Suryalaya dan pihak keluarga besar Abah Anom agar selalu bersabar serta meningkatkan amaliyahnya masing-masing, dan sampai saat ini mursyid TQN PP.Suryalaya masih di silsilah 37 yakni Pangersa Abah Anom ra. Untuk pembinaan para ikhwan Pangersa Abah Anom ra. sudah mengangkat Pengemban Amanah dan lebih dari 50 orang para wakil talqin serta koordinator wilayah Yayasan Serba Bakti PP.Suryalaya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Di samping itu Pondok Pesantren Suryalaya juga memiliki lembaga-lembaga pendidikan dari TK sampai Perguruan Tinggi.
Dalam rangka menjaga kemurnian amaliyah TQN PP.Suryalaya dan menjawab secara tegas pernyataan-pernyataan tidak benar berkaitan kemursyidan yang menggunakan nama TQN PP.Suryalaya/PP.Suryalaya/Suryalaya maka pada pertemuan silaturahmi para wakil talqin dan keluarga Abah Sepuh serta Keluarga Abah Anom pada tanggal 15/09/2013 yang lalu Alhamdulillah menghasilkan sebuah Ijma' (hasil silaturahmi khusus) yang sudah selayaknya wajib untuk ditaati oleh segenap ikhwan TQN PP.Suryalaya.
Untuk melihat secara lengkap hasil silaturahmi khusus/Ijma' tersebut silahkan buka links web resmi PP.Suryalaya di :
Wa'tashimuu bihablillahi....
Posting Komentar
Posting Komentar