2. Makalah ke dua :
Nabi SAW bersabda, (wajib bagi kamu semua untuk duduk bersama para
‘Ulama) artinya yang mengamalkan ilmunya, (dan mendengarkan kalam
para ahli hikmah) artinya orang yang mengenal Tuhan. (Karena sesungguhnya
Allah Ta’ala akan menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah-ilmu yang
bermanfaat- sebagaimana Allah menghidupkan bumu yang mati dengan air hujan).
Dan dalam riwayat lain dari Thabrani dari Abu Hanifah “Duduklah kamu dengan
orang dewasa, dan bertanyalah kamu kepada para ‘Ulama dan berkumpulah kamu
dengan para ahli hikmah” dan dalam sebuah riwayat, “duduklah kamu
degan para ulama, dan bergaulah dengan kubaro’ ”.
Sesungguhnya Ulama
itu ada dua macam,
1. orang yang alim tentang hukum-hukum Allah, mereka itulah
yang memiliki fatwa, dan
2. ulama yang ma’rifat akan Allah, mereka itulah para hukama’yang
dengan bergaul dengan mereka akan dapat memperbaiki akhlak, karena sesungguhnya
hati mereka telah bersinar sebab ma’rifat kepada Allah demikian juga sirr /
rahasia mereka telah bersinar disebabkan nur keagungan Allah.
Telah bersabda Nabi SAW, akan hadir suatu masa atas umatku, mereka
menjauh dari para ulama dan fuqaha, maka Allah akan memberikan cobaan kepada
mereka dengan tiga cobaan,
1. Allah akan menghilangkan berkah dari rizkinya.
2.
Allah akan mengirim kepada mereka penguasa yang zalim
3. Mereka akan keluar
meninggalkan dunia tanpa membawa iman kepada Allah
Ta’ala
Na’udzubiLlahi
min dzaalik.
Sumber: manakib.wordpress.com
Posting Komentar
Posting Komentar