-KH.M.Arifin Ilham (kiri) bersama Syeikh Hisyam Kabbani- |
Dalam
menghadapi kehidupan di dunia ini, manusia selalu berhadapan dengan dua keadaan
silih berganti. Suatu saat merasakan suka, saat lain merasakan duka. Pada saat
bahagia, terkadang manusia menjadi lupa. Sebaliknya, saat duka mendera,
seringkali manusia berkeluh kesah.
Bagi hamba Allah SWT yang beriman, hidup adalah ujian. Selama hidup, selama
itulah kita diuji Allah SWT. ''Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji
kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha
Pengampun.'' (QS Al-Mulk [67]: 2).
Minimal ada tujuh ujian hidup yang wajib kita ketahui. Insya Allah, Allah SWT
luruskan dari ujian-ujian-Nya, sehingga meraih gelar shobirin dan mujahidin.
''Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui
orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu, dan akan
Kami uji perihal kamu.'' (QS Muhammad [47]: 31).
Pertama, ujian berupa perintah Allah, seperti Nabi Ibrahim diperintahkan Allah
SWT menyembelih putra tercintanya bernama Ismail. Kedua, ujian larangan Allah
SWT, seperti larangan berzina, korupsi, membunuh, merampok, mencuri,
sogok-menyogok, dan segala kemaksiatan serta kezaliman.
Ketiga, ujian berupa musibah. ''Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.'' (QS Al-Baqarah
[2]: 155).
Keempat, ujian nikmat, sebagaimana Allah SWT jelaskan dalam surat
Al-Kahfi ayat 7. ''Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi
sebagai perhiasan baginya, untuk Kami uji mereka, siapakah di antaranya yang
terbaik perbuatannya.''
Kelima, ujian dari orang zalim buat kita, baik kafirun (orang yang tidak
beragama Islam), musyrikun (menyekutukan Allah SWT), munafiqun, jahilun
(bodoh), fasiqun (menentang syariat Allah), maupu hasidun (dengki, iri hati).
Keenam, ujian keluarga, suami, istri, dan anak. Keluarga yang kita cintai bisa
menjadi musuh kita karena kedurhakaanya kepada Allah SWT. Ketujuh, ujian
lingkungan, tetangga, pergaulan, tempat dan suasana kerja, termasuk sistem pemerintahan/negara.
Subhanallah, Allah SWT amat sayang kepada kita. Allah SWT tunjukkan cara
menjawab ujian itu semua. ''Dan minta pertolonganlah kamu dengan kesabaran dan
dengan shalat, dan sesungguhnya shalat sungguh berat, kecuali bagi orang-orang
yang khusuk tunduk jiwanya.'' (QS Al-Baqarah [2]: 48). Semoga kita dijadikan
Allah SWT, hamba-Nya yang lulus dari ujian. Amin ya mujibas sailin.
Sumber: republika.co.id
Posting Komentar
Posting Komentar