KISAH PEMUDA YANG TAQWA DAN IKHLAS

AL-Qadhi Abu Bakar Muhammad bin ABdul Baqi bin Muhammad AL-Bazzar al-Anshari berkisah :  
Dahulu, aku prnah berada di Makkah.Suatu hari, perutQ terasa lapar sekali.Q tdk mndapatkn sesuatu yg dpt mhilangkn rasa laparQ. Tiba2 Q mnemukan sbuah kantong dari sutera yg diikat dgn kaos kaki tbuat dari sutera. Aku memungutnya & mmbawanya pulang,di dlmnya tdpt sbuah kalung permata yg indah & tdk pernah kulihat sebelumnya.                     Q keluar rmh. & saat itu pula ada seorg Bpk tua yg berteriak mencari kantongnya yg hilang. Sambil memegang kantong kain yg berisi uang 500 dinar (nilainya +/-=Rp.750jt s.d. 1 Milyar)* dia berkata,"Ini adalah upah yg akan Qberikan kpd org yg mw mngembalikn kantong sutera yg berisi sebuah permata."

•  *( 1 dinar di zaman sekarang (4,25 Gram emas) = setara harga seekor kambing yg paling baik  sumber: http://goo.gl/zdBCv )                  
•  Aku berkata kepada diriku,"Q sdg mmbutuhkan uang. Q sdg kelaparan. Qbisa sj tdk mngembalikn kalung permata yg mahal itu atw Q bisa sj mngambil uang  500 dinar emas tsb utk Q manfaatkn dgn mengembalikn kantong sutera ini kpd Bapak tua tsb."                 Aku berkata kpdnya," Bapak, kemarilah."  Lalu, Q membawanya masuk ke dalam rumahQ.
•                 Setibanya di dlm rmh ia mencaritakn kpdQ ttg ciri2 kantong sutera tsb, ciri2 kaos kaki pengikatnya & ciri2 permata serta jmlhnya berikut benang yg mengikatnya. TERNYATA persis dgn apa yg Q temukan. Kmdn Q keluarkn & mmberi kantong itu kpdnya & dia memberikan utkQ 500 Dinar Emas, TETAPI AKU TIDAK MENGAMBILNYA. Aku berkata kepadanya: "TIDAK TUAN, SUDAH MENJADI KEWAJIBANKU SEBAGAI SESAMA MUSLIM UTK MENGEMBALIKAN BARANG INI. DAN, SAYA TIDAK MAU MENERIMA UPAH(UANG) DARI PERBUATAN BAIK (AMAL SHOLIH)."
•                 Bapak tua itu bersikeras sambil memaksaku terus-menerus, tetapi aku tetap pada pendirianku untuk tidak menerima uang 500 Dinar Emas tsb. Bapak tua tsb lalu pergi meninggalkanQ dgn menanggung rasa kecewa yg mendalam, meskipun dia bahagia karena telah menemukan kalung permatanya yg hilang.
•                  SETELAH kejadian tersebut beberapa waktu kemudian Q memutuskan utk keluar kota Makkah yg dilanjutkan dengan perahu. DI tengah lautan,perahu yg Q tumpangi pecah sehingga banyak orang yg tenggelam bersama hartabenda mereka.
•                 Alhamdulillah aku selamat dengan menumpang papan dari pecahan perahu itu. Utk bbrp wkt, Q tetap berada di lautan & tdk tahu ke mana hendak pergi. AKhirnya (atas izin ALLOH) Q tiba di sebuah pulau yg berpenduduk. AKu duduk di salah satu masjid sambil membaca ayat2 Al-Qur'an. Ketika penduduk tahu bgmn Q membacanya, mereka dtg menghampiriQ sembari berkata,"Ajarkanlah AL-Qur'an kepada kami." Aku penuhi permintaan mereka.
•                 Suatu ketika, aku menemukan bbrp lembar dari mushaf, lalu aku mengambil dan mulai membacanya. Mereka bertanya"Kamu bisa menulis juga?" Aku jawab," Ya."   Mereka berkata,"Kalau begitu ajarilah kami menulis." MEREKA PUN DATAND DENGAN ANAK2 & REMAJA MEREKA. AKU AJARI TULIS MENULIS.
•                 SETELAH LAMA tinggal di tempat itu, salah seorang dari mereka berkata,"Kami mempunyai seorang puteri yang sudah tidak memiliki ayah. Dia memiliki warisan/harta yang melimpah. Bisa dikatakan, DIA ADALAH ORANG PALING KAYA DI KAMPUNG INI. Hartanya ada di mana-mana. KECANTIKAN dan KESHALIHANNYA LUAR BIASA. MAUKAH KAMU MENIKAHINYA?"
•                 Karena merasa belum mampu aku menolaknya. Tetapi mereka terus saja mendesakQ. AKHIRNYA, Q menuruti keinginan mereka dengan tujuan memohonkan Ridho ALLOH..
•                 Ketika mereka membawa anak perempuan itu ke hadapanQ, SUBHANALLOH, tidak ada perempuan di dunia ini secantik dia. AKU PANDANGI DIA. TIBA2,...AKU MELIHAT SEBUAH KALUNG PERMATA YANG DULU PERNAH Q TEMUKAN DI MAKKAH MELINGKAR DI LEHERNYA. Tak ada yg Q lakukan saat itu kecuali memperhatikan kalung permata itu.
•                 Salah seorg berkata," Sungguh, kamu telah menghancurkan hati perempuan yatim ini. Kamu hanya memperhatikan kalung itu bkn orangnya."
•                 LALU AKU CERITAKAN KEPADA MEREKA KISAHKU TENTANG KALUNG TSB. SETELAH MEREKA TAHU, MEREKA LANGSUNG MENERIAKKAN KALIMAT TAHLIL DAN TAKBIR ( LAA ILAHA ILLALLOH....!!! ALLOHUAKBAR!!!) SEHINGGA TERDENGAR OLEH PENDUDUK SETEMPAT.
•                 Salah seorg berkata kepadaku"TAHUKAH ENGKAU, BAHWA ORANGTUA YG MENGAMBIL KALUNG ITU DARIMU ADALAH AYAH DARI ANAK PEREMPUAN ITU. DIA PERNAH MENGATAKAN," AKU TIDAK PERNAH MENEMUI SEPANJANG HIDUPKU SEORANG PEMUDA MUSLIM DI DUNIA INI SEBAIK ORG YG TELAH MENGEMBALIKAN KALUNG INI KEPADAKU. DIA JUGA BERDOA: YAA ALLOH, PERTEMUKANLAH AKU DENGAN PEMUDA ITU HINGGA AKU DAPAT MENIKAHKANNYA DENGAN PUTERIKU," dan sekarang sudah menjadi kenyataan..
•  LAA ILAHA ILLALLOH MUHAMMADARROSULULLOH....    (Sumber: Dokumen di Facebook Pemuda TQN Suryalaya)