Riyadoh Utama adalah Dzikirulloh |
(Dokumen
242 dari Status Ustadz Achmad Syarif Hidayat Tanggal 06 April 2012)
PENDAHULUAN
:
Riyadhoh,
atau disiplin asketis atau latihan kejuhudan dipahami oleh ibnu Arabiy sebagai:
tahdzibul akhlak (pembinaan ahklak) yaitu tankiyyatuha watathiiruha mimma laa
yaliiku biha (penyucian dan pembersihan jiwa dari segala hal yang tidak patut
untuk jiwa). Karena itu riyadhoh adalah alat dan bukan tujuan.
Disamping
istilah Riyadhah ,para ulama Tasawwuf juga menggunakan istilah
‘mujahadah’. Imam Al-Qusyairi menempatkanya dalam rangkaian maqomat atau madarij arba as-saluk,
sedangkan Abdul Wahab Sa’roni menempatkanya sebagai bagian dari Adab al-murid
Finafsihi (etika murid terhadap diri sendiri).
Para
ulama thoriqoh melandaskan riyadhoh ataw mujahadah ini pada banyak ayat
Alqur’an hadist Rosululloh dan penuturan pengalaman para ulama tashowuf. Di
antara ayat Al-qur’an yg mereka jadikan pegangan antara lain: firman Alloh : wa
amma man khofa maqoma robbihi wa nahannafsa a’nil hawa faa innal jannata hiyal
ma’wa(ma’wa tempt tinggal) (QS An najiat:40-41)
Demikian
pula ayat lain : walladziini jaahaduu fiina lanahdiyannahum subulana wa
innalloha lama’al muhsiniin (Qs Al ankabut 69) Adapun hadist yang di
jadikan landasan adalah penegasan Rosululloh yaitu tentang fungsi kerosulanya;
inama buistu li utammima makarimal akhlak (HR Baehaki dari Abu Hurairoh).Atau
Hadist lain ; afdolull jihad kalimatu adlin inda shultonin jaiirin ; Jihad yg
paling utama adalah mengemukakan kata keadilan dihadapan penguasa yg semena
mena (HR Abu daud)Mengemukakan keberanian d hadapan penguasa dolim tentu
membutuhkan keberanian dan tidak takut kecuali dgn Alloh . sifat ini tidak
mungkin menjelma bila kita masih dikuasai hawa nafsu dan cinta dunia.
Urgensi
riyadhoh atau mujahadah dikemumakan oleh banyak ulama, Abu Ali ada-daqok guru
imam Qusyairi, menyatakan : Man jayyana dhohirohu bil mujahadah (riyadoh)
hassanallohu sarooirohu bil msyahadah, wa’lam anna man lam yakun fi bidayatihi
shohiba mujahadatin lam yajid min hadihit thoriqotihi ( siapa yang menghiasi
lahiriyahnya dgn mujahadah(riyadoh) Alloh memperindah bathinnya dgn kemampuan
musyahadah (menyaksikan ke agungan Alloh dgn hatinya, menyaksikan yg ghoib
sejelas yg di lihat mata lahiriyahnya) Dan ketahuilah bahwa siapa yang pada
awalnnya tdk mujahadah, maka ia tdk akan mencicipi semerbak aroma wangi dalam
Thoriqoh.
Dengan
agak sedikit mengancam Abu Usman almagribi berkata:
Man
donna annahu yuftahu lahu sa’iun min haadhihit thoriqot au yuksafa lahu an
syai’n minha illa bilujumil musyahadah fahuwa mukhtiun.(siapa yang mengira
bahwa ia akan di bukakan sesuatu untuknya thoriqoh ini atau di sibakan sedikit
saja dari thoriqoh ini tanpa mujahadah sungguh ia keliru.
Ungkapan
populer (al haroka barokah juga bisa di pahami dalam kontek riyadhoh .Abu Ali
addaqqoq mengungkapkan dgn kalimat ”Harokatuddowahir tujibu barokatus sarooir “
gerakan tubuh lahiriyyah(mujahadah riyadhoh) menghasilkan keberkahan pada jiwa.
Yahya
bin mu’adz sebagai mana di kutip imam Al gojali menegaskan : a’daul insan
salasatun : dunyahu wasaithonun wanafsuhu fahtaris minaddunyahu bijjuhdi wa
minassyaithonu bimukholafatihi waminannafsi bittarkissahawat.Arriyadotu ala
arbaati aujuhin : al quutu minatto’am walgomdu minal manam walhajatu minal
kalam wal hamlul ada min jamiil anam fayatawalladu min killatit to’am
mautussahawati wamin killatil manam shofwul iroodaah wamin killatil kalam assalamatu
minal aafat wamin ihtimaalil adaa albulugu ilal gooyaat :
riyadoh
itu mencakup 4 aspek
1.
Mengurangi makanan pokok
2.
Mengurangi tidur
3.
Mengurangi bicara yg tdk perlu
4.
Dan menanggung derita karena di ganggu banyak orang.
Target
mengurangi makan supaya mengendalikan keinginan liar yang menjerumuskan.
Target
sedikit tidur bersihnya berbagai keinginan
Target
sedikit bicara selamet dari berbagai bencana,
Target
menanggung derita diganggu banyak orang adalah sampai tujuan.
Riyidhoh
dalam TQN Didah Residah Mubaroq, salah seorang puteri KH. Abdullah Mubaroq
RA, pendiri pondok pesantren Suryalaya, menjelaskan riyadhoh yg bisa di amalkan
antara lain :
a.
40 malam mandi 40 x tiap tiap malam
b.
40 malam melek / tidak tidur
c.
40 hari berpuasa
d.
40 hari tidak makan nasi
e.
40 hari tidak makan garam
f.
40 hari tidak minum.
Riyadhoh
yg di ajarkan pangersa Abah Anom QS, kepada ikhwan TQN kurang lebih sama dengan
riyadhoh yg di ajarkan pangersa Abah sepuh RA.
Riyadhoh
ini -secara umum – tidak di berikan oleh mursyid kepada kecuali murid yg
meminta. Jangan pernah mengamalkan riyadhoh tanpa ijin mursyid, jangan pernah
meminta riyadhoh kepada selain mursyid atau orang yg di beri otoritas oleh
mursyid. Riyadhoh dan do’anya satu paket.
Riyadhoh
yg di ajarkan oleh Syeikh Ahmad Shohiul Wafa Tajul Arifin ra. (Abah Anom) di antaranya :
1.
Mandi Taubat.
a.Dasarnya
Firman Alloh : ( QS Al-Baqoroh;222)
b.
pelaksanaan: Di laksanakan setiap malam dari jam 2.00, paling telat jam 3.00
wib,selama 40 hari. Diawali dengan mandi, lalu shalat taubat 2 raka’at, shalat
hajat 2 raka’at, dan shalat tahajud (boleh 6 atau 8), lalu shalat witir 3
raka’at. Lalu dzikir jahar 165 x (dengan cara yang biasa), lalu dzikir khofi
sebanyak-banyaknya (dengan cara yang biasa) sampai subuh.
c.
setiap riyadhoh yg di ajarkan kepada murid selalu di iringi do’a khusus yang di
berikan secara khusus pula oleh mursyid. Do’a itu menjadi simbol support
mursyid bagi murid . Di samping itu, pada redaksi do’a riyadhoh terdapat
tsamroh/hasil bila riyadhoh telah di tunaikan dengan baik.Untuk do’a mandi
taubat do’anya adalah: (QS Al Mu’minun 29)
2.
tidak makan nasi ikan dan daging. .
a.
Dasar, persoalan makan adalah mubah, tak dampak pahala atau dosa.
Bila
makan di niatkan untuk ibadah maka akan medapatkan pahala. Bila meninggalkan
makan diniatkan untuk ibadah, kita juga dapat pahala.
b.
Pelaksanaan tidak makan nasi,daging dan ikan selama 40 hari 40 malam. Boleh
makan telur dan madu.
c.
Do’a : Allohumma yassir alayyal yusrol ladzi yassartahu a’la kastsiirim min
i’baadik, wa agnini bifadlika ‘amman siwaaka.
3.
Puasa kifarat.
a.
sabda rosululloh : man shoma yauman fi sabilillah ba’adal llohu yaumal kiyamah
wajhahu a’ninnari sab’iina khoriifa (HR. Bukhori)
b.
Pelaksanaan puasa pada hari selasa, rabu dan kamis. Pada malam jum’at tidak
tidur dari matahari terbenam sampai terbit fajar(sholat Subuh) di lakukan
selama 7 pekan.
c.
Pada malam jum’at membaca do’a berikut sebanyak 129x : Allohu lathiifun bi
i’badhi yarjuqu mayasyaa wahual qowiyyul aziz (As-syuro 19)
4.tidak
tidur malam jum’at (untuk salat dan dzikir)
a.
Dasarnya ( innal muttaqiina fii jannatiw wa’uyuunin a’hidiina maa aatahum
Robbuhum innahum kaanuu qobla dzalika muhsiniinaa kaanuu qoliilam minallaili ma
yahjauun wabil ashaari hum yasstaghfiruuna wafii amwalihim haqqo lissa,ili
walmhruum : sesungguhnya orang orang yang bertakwa berada di dalam taman taman
(surga) dan dimata air mata air, sambil mengambil apa yg di berikan kepada
mereka oleh tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang
orang yg berbuat baik ; mereka sedikit sekali tidir di waktu malam ; dan di
akhir malaam mereka memohon ampun (kepada Alloh ) dan pada harta harta mereka
ada hak untuk orang miskin yg meminta dan orang miskin yg tidak mendapat bagian
(QS Adz-Dariyat 15-19)
menurut
ayat di atas, sipat atau karakteristik orang yg bertaqwa adalah ( kanuu
qoliilim minal laili maa yahja’uun) sedikit tidur di waktu malam. Yakni
melaksanakan salat, dzikir dan munajat kpd Alloh. Kata( yahja) sedikit nberbeda
dgn (yanam) klw kata yahja sedikit tidur sebaliknya kata naum.
b.
pengamalannya setiap malam jum’at tidak tidur dari matahari terbenam sampai
terbit fajar, kurang lebih selama 1 tahun.dibaca
c.
Do’a yg pada malam jum’at
-membaca
fatihah kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi khidir, N Ilyas, N Sulaiman
-membaca
al fatihah, al ikhlas 3x,al falaq 1x, dan al nas1x.
-membaca
do’a berikut ini sebanyak 103x
(bissmillahir
rohmaanirrohiim allohumma anntal awwalu falaisa qoblaka syaiun, wa antal akhiru
falaisa ba’da syaiun wa antal a’liim. Wa antal qodiru innaka a’la kullisyaiin
qodiir. Allohumma robbana anjil a’laina maaidatam minassamaaitakuunu lana ‘idal
liawwalana wa ahiriina wa ayatan minka warjuqnaa wa annta khoirurrojiqiin) :
Ya
Alloh Engkau maha awal tak ada apapun sebelum Engkau. Engkau maha akhir tak ada
apapun setelah Engkau. Engkau maha mengetahui sungguh Engkau maha mengetahui
atas segala sesuatu . Engkau maha kuasa sungguh Engkau maha kuasa atas segala
sesuatu. Ya Alloh Ya tuhan kami turunkanlah pada kami suatu hidangan dari
langit (yg hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang
orang yg bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda kekuasaan
bagi Engkau. Beri rijqilah kami dan Engkaulah pemberi rijqi yg paling utama.
(QS Al-maidah 114)
5.
Jaya Sampurna.
a.
Dasar: Sama seperti melek malam jum’at
b.
Doa ya subbuhun 21x dengan menahan nafas, arahkan pada posisi diatas susu
sebelah kiri
c.
Doa ya quddusun 21x dengan menahan nafas, arahkan pada posisi susu sebelah
kanan
d.
Ya robbi aksyif li hadzal qolbi 21x dengan menahan nafas
e.
ya a’limal ghoibi wasy syahadah 21x dgn menahan nafas arahkan pada posisi
tengah dada
f.
illallooh 21x arahkan pada posisi dibawah susu kiri
g.
alam taro ilaa robbika kaifa maddzad dhilli 21x dgn menahan nafas
6.
Tidak bersentuhan kulit dengan lawan jenis (Hizb saefi Yamani)
CATATAN
:
UNTUK
MELAKSANAKAN RIYADOH-RIYADOH KHUSUS TERSEBUT TERLEBIH DAHULU DIKONSULTASIKAN
KEPADA PARA WAKIL TALQIN DAN AJENGAN PP.SURYALAYA
Posting Komentar
Posting Komentar