Info Selingan
(Status dari Facebook Pemuda TQN Suryalaya)
Sesuai dengan slogan dari olahraga yaitu sportif
dan anti rasis, membuat olahraga khususnya sepakbola digeluti dari berbagai
kalangan, ras, suku, bangsa dan agama. Liga Eropa sebagai barometer liga
terkenal di dunia bisa dibilang merupakan magnet tersendiri bagi para pemain
sepakbola khususnya yang beragama Islam. Sampai dengan tahun 2012 ini ternyata
cukup banyak Pemain Sepakbola Muslim yang menjadi bagian dalam liga Eropa
tersebut, dan bahkan menjadi tulang punggung tim yang mereka bela. Berikut a.l.
Nama-namanya :
1. Samir Nasri (Manchester City/Timnas Prancis)
Samir |
Gelandang Manchester City ini memiliki kebiasaan
membaca surat Alfatihah sebelum memulai pertandingan. Hal ini dilakukannya saat
membela klub maupun Timnas Prancis.
2. Mesut Ozil (Real Madrid/Timnas Jerman)
Mesut Ozil |
Pemain timnas Der Panzer Jerman keturunan Turki
ini, berkomitmen menjalankan perintah agama sepanjang waktu. Ketika memasuki
bulan Ramadhan, ia rutin berdoa dan membaca Alquran. Sesibuk apapun kegiatannya
bersama Real Madrid, Ozil selalu berusaha untuk membaca beberapa ayat Alquran.
3. Thierry Henry (New York Red Bulls/Timnas
Prancis)
Striker New York Red Bulls ini, seringkali
melakukan sujud mencium lapangan seperti sujud syukur sebagai selebrasi usai
mencetak gol ke jala lawan. Hal itu dilakukannya sebagai sebagai tanda syukur
atas capaian membawa timnya meraih kemenangan atau prestasi. Dalam episode
wawancaranya yang disiarkan Al Jazeerra, Henry menegaskan keislamannya. Mantan
bomber Arsenal dan Timnas Prancis ini menyangkal kalau Islam terkait gerakan
terorisme.
4. Kolo Toure (Manchester City/Pantai Gading)
Kolo Toure |
Kehidupannya di Manchester semakin nyaman ketika
mantan punggawa Barcelona sekaligus sang adik, Yaya Toure, ikut bergabung ke klub
yang berjuluk the Citizens. Kolo Toure termasuk Pemain Sepakbola Muslim yang
saleh. Bahkan, ketika masih membela Arsenal, ia termasuk salah satu guru
mengaji. Kini, ketika ia hijrah ke Manchester, Toure masih bolak-balik
Manchester-London demi melanjutkan pengajarannya.
Siapa yang menyangka, di balik kegarangannya di
lapangan, Toure adalah sosok yang lembut dan penuh pengabdian terhadap Islam.
Kendati begitu, Kolo tidak memungkiri ia sering bolong dalam menunaikan puasa
Ramadhan ketika timnya bertanding. Latihan berat yang dijalani City memaksa
punggawa Pantai Gading itu membatalkan puasanya. Namun, ia selalu mengganti
puasa Ramadhan di lain hari. “Itu adalah konsekuensi sebagai seorang Muslim,”
kata dia.
5. Eric Abidal (Barcelona/Timnas Prancis)
Eric Abidal |
Setelah memutuskan memeluk agama Islam atau
menjadi mualaf, Eric Abidal menambahkan nama ‘Bilal’ di tengah namanya.
Punggawa Tim nasionalPrancis itu terus berupaya menjadi Muslim taat
pascamengucapkan dua kalimat syahadat. Pemain belakan asal klub Barcelona ini gemar
sekali membaca beberapa ayat Alquran sebelum berlaga. Di setiap sesi latihan
klub, Abidal tidak pernah melupakan untuk membawa tas kecil berisi Alquran
mini.
6. Karim Benzema (Real Madrid/Timnas Prancis)
Karim Benzema |
Striker Real Madrid ini memiliki kemiripan dengan
seniornya, Zinedine Zidane, yang berdarah Aljazair. Benzema mengaku beruntung
membela Los Blancos. Alasannya ketika Madrid menjalani kompetisi di bulan
Ramadhan, dia tidak sendirian menjalani puasa. Kalau sebelumnya dia bersama
Mahmadou Diarra dan Lassana Diarra –yang beragama Islam– puasa bersama.
Sekarang Benzema ditemani Mesut Ozil dan Sami Khedira yang merupakan Pemain
Sepak Bola Muslim .
7. Nicolas Anelka (mantan Chelsea/Timnas
Prancis)
Nicolas Anelka |
Ketika Klub Chelsea masih dibesut Andres Villas
Boas, sang pelatih menyuruh pemain yang sedang puasa untuk tetap berada di meja
makan. Anelka dan pemain Muslim the Blues lainnya hanya bisa melihat
rekan-rekannya makan dengan lahap. Meski begitu, dia tidak tergerak untuk
membatalkan puasa. “Walau iri, saya tetap harus berpuasa,” tegas punggawa
Timnas Prancis itu. Anelka memeluk agama Islam pada 2004.
8. Frederick Kanoute (Sevilla/Timnas Mali)
Frederic Kanoute |
Pada 2007 lalu, Frederick Kanoute secara tegas
menolak mengenakan kostum Sevilla karena disponsori sebuah rumah judi. Tetapi Karena
dipaksa oleh manajemen Sevilla dan tuntutan professionalismenya , Kanoute
menyisati dengan menutup sponsor itu dengan lakban hitam. Frederick Kanoute
juga dikenal sebagai pesepakbola yang ringan tangan. Kanoute pernah
mengeluarkan uang dari saku pribadinya sebesar 700 ribu dolar AS (sekitar Rp
6,3 miliar) untuk menyelamatkan sebuah masjid di Kota Sevilla lantaran mau
ditutup dan diubah fungsinya.
Salah satu aksi pemain depan gaek asal Timnas
Mali yang mengundang kontroversi adalah, ketika ia melakukan selebrasi usai
mencetak gol ke gawang Deportivo La Coruna di Copa del Rey. Kala itu, Kanoute
menunjukkan kaus dalam yang bertuliskan ‘Palestina’ dalam huruf negara-negara
dunia.
9. Franck Ribery (Bayern Munich/Timnas Prancis)
Franck Ribery |
“Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan
di luar lapangan sepak bola. Saya mengalami kehidupan yang cukup keras dan saya
harus menemukan sesuatu yang membawa saya pada keselamatan dan saya menemukan
Islam,” ungkap Ribery saat ditanya perihal agama yang dianutnya.
Franck Riberry menjadi mualaf setelah menikahi
seorang gadis Prancis keturunan Maroko. Ia pun menambahkan nama ‘Bilal’ di
tengah namanya. Menjadi Muslim, Ribery menerapkan ajaran Muhammad SAW itu dalam
kehidupan sehari-harinya. “Saya ini orang yang sederhana dan simpel saja,”
selorohnya.
10. Yaya Toure (Manchester City/Timnas Pantai
Gading)
Yaya Toure menjadi bintang Manchester City saat
mencetak dua gol ke gawang Newcastle United. Tapi dalam pesta perayaan, ia
menolak menerima sebotol besar champagne saat pesta kemenangan di ruang ganti.
“Maaf! Saya tidak minum alkohol. Saya Muslim,” ujar Yaya Toure seraya
menyerahkan botol besar champagne ke Joleon Lescott, rekannya.
Yaya Toure |
Saat masih di Barcelona, Yaya Toure adalah imam
bagi dua rekannya. Eric Abidal dan Seydou Keita. Ketiganya selalu menyampatkan
diri shalat berjamaah, dan Toure dianggap memiliki pengetahuan keagamaan yang
lebih dibanding Abidal dan Keita. Yaya Toure ini merupakan adik dari Kolo
Toure.
11. Sulley Muntari (AC Milan/Timnas Ghana)
Sulley Muntari |
Nama aslinya yaitu Sulleyman Ali Muntari yang
merujuk pada nama Nabi Sulaiman AS. Gelandang Kub Inter Milan yang kini
dipinjamkan ke AC Milan itu beberapa kali kerap merayakan gol dengan sujud
syukur. Hal ini mengundang reaksi positif dari komunitas Muslim di Italia.
Banyak yang berkata, Muntari menunjukkan dalam kebahagiaan setinggi apa pun
(dalam hal ini mencetak gol), seorang Muslim tetap menunjukkan kerendahannya di
depan Allah dengan bersujud).
12. Pappis Cisse (Newcaslte United/Timnas
Senegal)
Penyerang yang sedang naik daun ini adalah
seorang Muslim yang taat. Bersama rekannya di Newcastle United Demba Ba, dan
Hatem Ben Arfa, Cisse kerap melakukan selebrasi kemenangan dengan melakukan
sujud syukur. Kabar baiknya, pelatih the Magpies, Alan Pardew mengaku berencana
menyediakan mushala di stadion Sports Direct Arena.
13. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane merupakan Berbagai klub terkenal
pernah dia bela seperti Juventus dan Real Madrid. Bahkan dirinya yang
mengantarkan Perancis menjadi Juara Piala Dunia pada tahun 1998. Zidane salah
satu Pemain sepakbola terbaik dunia.
Posting Komentar
Posting Komentar