Wanita Sholeha Yang Jujur dan Menjaga Kehormatannya. |
Beragam kejadian anak manusia di dunia ini dalam sejarah. Seorang pemudi pun
dapat berlaku jujur di tengah himpitan ekonomi keluarganya. Melalui kejujuran
dan menjaga kehormatan dirinya Allah SWT mengangkat derajatnya beserta
keluarganya. Berikut ini kisah tersebut :
kisah tentang
kejujuran seorang anak penjual susu,ini terjadi pada masa kekhalifahan
sayyidina umar bin khatab r.a.beliau adalah pemimpin yang teladan yang selalu
melakukan sidak dan ronda (berkeliling kampung) pada malam hari ke setiap
penjuru kampung dan pada suatu gubuk beliau mendengar percakapan atau dialog
antara si ibu dan anak dimana mereka memliki profesi sebagai penjual susu yang
miskin (dengan modal kecil) karena si ibu tersebut ingin mendapatkan keuntungan
yang besar maka si ibu tersebut memberikan cara -cara yang tidak benar supaya
mendapatkan keuntungan yang besar.
si ibu berkata,"wahai anakku,segeralah kita tambahkan air ke dalam susu
ini supaya terlihat banyak sebelum matahari terbit".dan anaknya pun
menjawab,"wahai ibu kia tidak boleh melakukan kecurangan seperti
ini,karena amirul mukminin melarang kita berbuat hal seperti ini,"dan si
ibu pun mendesak dan menjelaskan kembali,"wahai anakku tidak mengapa,amirul
mukminin tidak akan tahu karena dia tidak ada disini."dan anaknya pun
membalas dan menjawab kembali,"jika amirul mukminin tidak tahu,tapi tuhan
amirul mukminin pasti mengetahui,"
mendengar percakapan ibu dan anak tersebut sayyidina umar pun merasa terharu
dan beliaupun sempat meneteskan air matanya karena rasa kagum akan pendirian
serta kejujuran anak itu.dan umar pun berkata dalam hatinya,"betapa
mulianya hati anak gadis ini."
dan khalifar umar pun pulang kerumah.dan sesampainya di rumah dia mencari
anaknya yang bernama asim.dan menyuruh anaknya asim untuk menikahi anak gadis
penjual susu yang miskin tapi jujur dan baik hatinya.dan umarpun berkata,"semoga
lahir dari keturunan gadis ini cikal bakal lahirnya pemimpin islam yang hebat
kelak yang akan memimpin orang-orang arab dan ajam."
asim pun seorang anak yang taat kepada perintah ayahnya,dan tanpa banyak
bertanya dia pun segera menikahi gadi miskin penjual susu yang jujur dan baik
hati.pernikahan ini melahirkan anak perempuan yang bernama laila yang lebih di
kenal dengan panggilan ummu asim.ketika dewasa ummu asim menikah dengan abdul
aziz bin marwan yang melahirkan seorang pemimpin yang hebat bernama umar bin
abdul aziz ra.
(Sumber dari : Petualang
Web)
Posting Komentar
Posting Komentar