KH.Said Agil Siroj,31/05/2012. |
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU) angkat bicara mengenai hasil sidang tinjauan periodik universal II di
Dewan HAM Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
"Mari kita berdialog untuk menyelesaikan permasalahan
ini. Dialog bersama yang saling terbuka. Diperlukan dialog antar tokoh agama,
antar elit, agar permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik," urai
Doktor lulusan Universitas Ummul Qura', Makkah tersebut.
Untuk kerukunan antar umat Islam, Kiai Said menyebut kondisi
di Indonesia justru merupakan yang terbaik di dunia. Peran serta civil society
yang baik, menjadi salah satu yang menjadikan kerukunan antar umat beragama dan
umat Islam terlaksana.
"Buktinya Presiden mengapresiasi akan dikukuhkannya
Forum Persahabatan Ormas Islam hari Jumat mendatang di PBNU," tandas Kiai
Said.
Kiai Said juga mengatakan, di hadapan pengurus PBNU lainnya,
di antaranya Sekjen PBNU H. Marsudi Syuhud, serta Ketua Panitia Munas dan
Konbes Alim Ulama Nahdlatul Ulama H. Dedi Wahidi, Presiden SBY juga langsung
memerintahkan Menteri Agama Suryadharma Ali untuk menyelesaikan tersebut.
"Presiden sudah memerintahkan Menteri Agama agar permasalahan
itu di-clear-kan. semua agar segera dituntaskan," papar Kiai Said.
Sebelumnya, sidang
tinjauan periodik universal II di Dewan HAM PBB, intoleransi beragama di
Indonesia dibeberkan delegasi dari beberapa negara, seperti Austria, Norwegia,
Belanda, Jerman, India, dan Italia.
Sumber : Republika.co.id
Sumber : Republika.co.id
Redaktur: Djibril Muhammad
Reporter: Indah Wulandari
Posting Komentar
Posting Komentar