Menu

TQN PP.Suryalaya

 

pesebakbola muslim oleh dokumen pemuda tqn suryalaya sumber Republika online
Pemain Sepakbola Muslim di Real Madrid ada 6 orang (foto:republika online)
MADRID -- Gelandang Los Blancos Sami Khedira mencoba menyesuaikan diri selama Ramadhan. Pemain keturunan Tunisia itu sejak kecil mendapat pendidikan islami dari keluarganya. Sama seperti rekannya Mezut Ozil, Khedira juga tidak melakukan puasa Ramadhan secara penuh ketika La Liga Spanyol berlangsung.

Pemain timnas Jerman itu tidak mau berbohong sebab tuntutan pekerjaannya cukup berat. Latihan dan jadwal pertandingan yang ketat kadang menguras tenaga. Karena itu kalau memaksakan diri berpuasa maka bisa kontraproduktif.
Sebenarnya, ketika masih bermain di Bundesliga memperkuat VfB Stuttgart, Khedira selalu berpuasa di bulan Ramadhan. Namun lagi-lagi dia menegaskan kadang kalanya dia tidak berpuasa.
"Seorang Muslim seharusnya berpuasa selama 30 hari sejak matahari terbit hingga tenggelam," kata dia. "Tetapi saya seorang atlet yang kompetitif, saya membutuhkan tenaga saya, yang tidak mungkin saya dapatkan tanpa makanan," imbuh Khedira.

Ternyata keputusannya itu mendapat dukungan Dewan Muslim Jerman atau semacam MUI di Indonesia. Lewat fatwanya, Dewan Muslim Jerman mengizinkan pemain sepak bola Muslim profesional untuk tidak berpuasa di bulan Ramadan. Tujuannya agar performa di lapangan tidak menurun.
Dengan begitu, klub yang sudah membayar mahal tidak dirugikan akibat sang pemain tidak dapat tampil maksimal lantaran tidak memiliki tenaga. Namun wajib hukumnya bagi mereka untuk menggantinya di hari lain.

Sumber : Republika.co.id
Redaktur: Hafidz Muftisany
Reporter: Erik Purnama Putra

Posting Komentar

 
Top