Menu

TQN PP.Suryalaya

 

wejangan tuan syeikh oleh dokumen pemuda tqn suryalaya
Wejangan Syeikh Abdul Qodir ALJaelani QS.
Pengelolabersama-Seorang murid bertanya kepada Tuan Syeikh Abdul Qodir AlJaelani QS,"Saya ingin membuang jauh-jauh penyakit hubbud dun_ya (cinta berlebihan kepada dunia) dari hati( qalbu) saya. Tetapi bagaimana caranya?
Tuan Syeikh menjawab,"Lihatlah bagaimana dunia menjungkirbalikkan para budak dan pencinta dunia. Lihatlah bagaimana dunia memperdaya mereka, melalaikan mereka dari Allah, membuat mereka menderita kala tidak memperolehnya. Kemudian dunia mengangkat mereka dari satu derajat ke derajat lain, sehingga ia menempatkan kedudukan mereka melebihi manusia lain. Dunia makin mempertontonkan keelokan dan pesona dirinya. Nah, ketika mereka merasa senang dengan kedudukan tinggi mereka, merasa gembira karena dapat menikmati kesenangan hidup dan pelayanan dunia kepada mereka, tiba-tiba dunia mengekang dan mengendalikan mereka, memperdaya mereka. Ia hempaskan mereka dari ketinggian, sehingga mereka dipatahkan, dicabik-cabik, dan dibinasakan. sementara dunia berdiri mentertawakan mereka, dan iblis pun ikut tertawa bersama dunia di sampingnya.
"Itulah yang dilakukan dunia terhadap banyak sultan, raja, dan orang kaya sejak Nabi Adam a.s. sampai kiamat nanti. Dengan cara demikian dunia mengangkat lalu membanting, memajukan lalu memundurkan, membuat seseorang kaya lalu melemparkannya ke jurang kemiskinan, menyeret orang kepadanya lalu menyembelihnya. Sangat jarang orang selamat dari tipu daya dunia. Sedikit sekali orang yang mampu menaklukan dunia sementara dunia tidak dapat mengalahkannnya. Sedikit pula orang yang dibenci pertolongan menghadapi bujuk rayu dunia dan diselamatkan dari kejahatannya. Yang dapat selamat dari kejahatan dunia hanya orang yang mengenalnya dan amat berhati-hati dalam menghadapinya, terutama tipu daya dunia. 
"Bila engkau wahai penanya, memandang cacat dan aib dunia dengan mata hatimu/qalbumu, InsyaAllah engkau dapat membuang jauh-jauh penyakit hubbud dun_ya dari hatimu. Bila engkau melihat aib dan cacat dunia dengan mata kepalamu, engkau malah akan lebih banyak disibukkan oleh perhiasan dunia sehingga engkau tak dapat melihat aibnya, tak dapat mengeluarkan hubbud dun_ya dari qalbumu dan tidak dapat pula hidup zuhud di dunia (qalbu yang selalu mengingat Allah dan tidak terpengaruh dunia). Dunia bahkan membunuhmu sebagaimana ia telah membunuh orang-orang selainmu.
"Berjuanglah untuk menenangkan jiwamu (mujahadah), sebab kalau jiwamu tenang maka engkau akan dapat melihat aib dunia dan engkau dapat zuhud di dunia. Ketenangan jiwa hanya dpat dicapai dengan kebeningan hati dan sirr (rasa terdalam). Jiwa akan tunduk dan patuh pada perintah hati yang bening dan sirr yang bersih, dan ia tidak akan melanggar keduanya. Jiwa akan merasa kanaah (cukup puas dan bersyukur) dengan pemberian hati dan sirr yang jernih, dan bersabar bila keduanya tidak memberikan apapun. BILA JIWA TELAH TENANG, MAKA IA AKAN MERASA TENTERAM  DENGAN HATI DAN ENGKAU PUN BAKAL LIHAT MAHKOTA TAKWA BERTENGGER PADA "KEPALA" HATI, DAN PAKAIAN 'DEKAT DENGAN ALLAH" DIKENAKAN KEPADANYA."

OLEH : Pengelolabersama
SUMBER : KITAB MAWA'IDZ AS SYEIKH 'ABDUL QODIR AL-JAELANI

Posting Komentar

 
Top