Harut dan Marut akhirnya terlena. |
Ketika keduanya tersadar, wanita tadi berkata,"Sungguh saat mabuk kalian telah melakukan perkara-perkara yang tadi kalian enggan melakukannya." Keduanya disuruh untuk memilih antara siksa dunia dan azab di akhirat, mereka memilih siksaan di dunia. (HR.Ahmad dalam Kitab Al-Musnad,j.2)
Diriwayatkan kepada kami dari Abul Abbas AHmad bin Mubarak bin Sa'ad-dari Abu Ma'ali Tsabit bin Bandar dari Abu Ali bin Dauma dari Abu Ali Al-Baqarhy dari Hasan bin Alawiyyah dari Isma'il dari Ishaq bin Bisyr dari Juwaybir dari Dhahak dari Makhul dari Mu'adz-berkata bahwa ketika kedua malaikat itu tersadar, datanglah Jibril as. diutus Allah Ta'ala, keduanya menangis dan Jibril pun ikut menangis.
Jibril as. berkata,"Gerangan musibah apa yang telah membinasakan dan menyengsarakan kalian?"
Keduanya kembali menangis,lalu Jibril as. berkata,"Sesungguhnya Allah memberi kepada kalian antara azab di dunia-dan nasib kalian akan tergantung dengan Kehendak Allah di akhirat, kalau Allah berkehendak ia akan mengazab kalian atau mengasihi kalian- dan antara Azab di akhirat."
Kedua malaikat itu sadar bahwa azab di dunia akan berakhir, sedangkan azab di akhirat akan abadi selamanya. Mereka pun yakin bahwa Allah adalah Zat Yang Maha Pengasih dan Penyayang kepada hamba-hamba-Nya. Oleh karena itu mereka memilih siksaan di dunia dan menggantungkan nasib mereka di akhirat kepada kehendak Allah semata."
Mu'adz berkata,"Keduanya berada di Babilonia di negeri Persia terikat di anatar dua buah gunung di goa yang terletak di perut bumi dan terus mendapatkan siksaan sejak permulaan siang hingga petang hari. Ketika para malaikat lainnya menyaksikan hal tersebut, mereka pun segera menundukkan sayap-sayap mereka di atas Baitullah seraya mereka berkata,"
YA ALLAH YA TUHAN KAMI, AMPUNILAH DOSA ANAK ADAM. MEREKA MENYEMBAH DAN TAAT KEPADA-MU WALAUPUN MEREKA MEMILIKI NAFSU SYAHWAT DAN KELEZATAN."
Imam Al-Kalby berkata," Sejak saat itupara malaikat memohon ampunan untuk anak Adam, seperti yang difirmankan Allah Ta'ala,"Dan para malaikat bertasbih memuji keagungan Tuhan mereka dan memohonkan ampunan bagi penduduk bumi," (QS.As-Syura:5)
Posting Komentar
Posting Komentar