Kota Hadramaut,Yaman. |
SYEIKHOH SULTHONAH BINTI 'ALI AZ-ZABIDI
(Robi'atul 'Adawiyahnya Hadromaut)
Di ceritakan oleh Al Imam Al Quthub Al Habib ‘Ali bin
Muhammad bin Husein Al Habsyi (Shohibul Maulid), bahwanya di Yaman ada seorang
wali agung perempuan yang bernama Syeikhoh Sulthonah Rodhiallahu ‘Anha. Beliau
memiliki gelar Robia ‘atul Adawiyahnya Yaman Hadromaut. Pekerjaan beliau ini
setiap waktunya bahkan setiap hembusan nafasnya selalu bersholawat kepada
Baginda Rosulullah Saw. Dan lebih hebatnya lagi, beliau ini tiada pekerjaan
lain selain sholawat, kecuali di saat waktu sholat tiba.
Pada suatu ketika beliau mendapat suara gho’ib, yang
meminta beliau untuk minta apa saja, dan permintaan tersebut pasti dikabulkan.
Namun beliau sebagai seorang ahli tashowwuf yang mursyid, jadi beliau tidak
langsung mengucapkan permintaannya. Beliau menemui Guru beliau dari keluarga
Baqushoir, dan menanyakan kepada Guru beliau "Apakah ada di dunia ini ada
maqom kewalian yang tidak ada lagi maqom sesudahnya ??" Jawab Guru beliau
: "Ada, yakni bertemu secara jaga dengan Rosulullah Saw. " Kemudian
Syeikhoh Sulthonah meminta agar dipertemukan secara jaga dengan Baginda
Rosulullah Saw. Seketika itu juga Rosulullah Saw. ada di hadapan beliau.
Pada zaman beliau banyak orang-orang titip salam kepada
Rosulullah Saw. lewat beliau, bahkan Rosulullah Saw. titip menasihati kepada Syeikhoh
Sulthonah untuk orang-orang sekitar Syeikhoh Sulthonah. Bahkan Syeikhoh
Sulthonah berani menjamin surga bila orang2 berziarah ke tempat beliau pada
hari senin akhir bulan, dikarenakan saat itu Rosulullah Saw. hadir di tempat
beliau.
Begitu tingginya maqom kewalian beliau, sehingga beliau
mengetahui maqom kewalian setiap orang, kecuali dua orang yang tak bisa
Syeikhoh Sulthonah ketahui maqom kewaliannya, yakni “Al Imam Al Faqih Muqoddam
Ats-Tsani Al Habib ‘Abdurrohman As Seggaf bin Muhammad Maula Addawilah” dan
anak beliau “Al Quthub Al Imam Al Habib Abu Bakar As Sakron” . Yang mana
Syeikhoh Sulthonah pernah hidup sezaman dengan dua orang Habib ini.
Maqom mereka tidak diketahui dan tidak bisa dijangkau
oleh Syeikhoh Sulthonah karena begitu tingginya. Setiap kali Syeikhoh Sulthonah
mau mengejar maqom mereka, maka maqom mereka melesat begitu cepat seperti
cahaya dan jauh ke atas.
Kata Syeikhoh Sulthonah lagi, beliau sudah mengetahui
siapa saja di antara wali-wali yang berkunjung kepada Beliau, kecuali dua orang
yakni “Al Imam Al Faqih Muqoddam Ats-Tsani Al Habib ‘Abdurrohman As Seggaf bin
Muhammad Maula Addawilah” dan anak beliau “Al Quthub Al Imam Al Habib Abu Bakar
As Sakron”, karena mereka bisa langsung ada dihadapan Syeikhoh Sulthonah secara
tiba-tiba tanpa diketahui oleh Syeikhoh Sulthonah. Hanya saja, kata beliau
apabila Al Habib Abu Bakar As Sakron mau bertemu, pasti ditandai dengan suara
gho’ib dari langit yang mengatakan "Telah datang seorang sulthon anak dari
seorang sulthon " Yaa Syeikhoh Sulthonah , Al Habib Abu Bakar As Sakron
adalah seorang Sulthonul Auliya yang terkenal dari lapisan bumi yang paling
bawah hingga ke seluruh langit, dan Ayah Beliau pun seorang juga seoarang
Sulthonul Auliya.
Demikianlah bagaimana maqom seorang Auliya ALLAH SWT yang
bertemu secara langsung dengan Baginda Rosulullah Saw. di alam jaga. Begitu
tingginya dan begitu mulianya mereka. kata Al Habib ‘Ali bin Muhammad Al
Habsyi, apa lagi dengan para sohabat Rosulullah Saw., mereka bertemu secara
langsung dengan Rosulullah Saw. dengan kondisi Rosulullah Saw. secara nyata,
sedangkan para wali hanya bertemu dengan Rosulullah Saw. pada alam yang lain.
Sungguh bertemu Rosulullah Saw. secara jaga melebihi nikmat surga sekalipun.
Sungguh Para sohabat Nabi saw. sudah mendapatkan surga firdaus itu sebelum
memasukinya.
ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD
dokumen di facebook pemuda tqn suryalaya
Posting Komentar
Posting Komentar