Menu

TQN PP.Suryalaya

 

Jakarta,Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla bertolak ke Doha, Qatar, untuk memenuhi undangan Sekjen Organisasi Kerjasama Negara-Negara Islam (OKI) Ekmeleddin Ihsanoglu, guna membahas konflik antar etnis Rohingya dan Rakhine di Myanmar. Pertemuan ini fokus pada pengumpulan dana dan penyaluran bantuan kemanusiaan untuk para korban.
Diharapkan dalam pertemuan konsultasi tersebut, negara-negara anggota OKI bisa memenuhi komitmen untuk membantu korban konflik di Myanmar. Sedangkan PMI sendiri akan bekerjasama dengan OKI untuk membangun sekitar 4.000 rumah permanen bagi kedua etnis, Rohingya dan Rakhine, yang rumahnya musnah terbakar.
Selain itu, juga akan dibangun sarana infrastruktur berupa fasilitas kesehatan, sekolah, dan jalan di lokasi yang akan ditentukan bersama pemerintah Myanmar dan OKI. Berdasarkan perhitungan awal saat mengunjungi lokasi konflik di Sittwe, Ibukota Provinsi Rakhine, pertengahan Agustus lalu, diperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca konflik mencapai USD 50–100 juta.
Demikian seperti disampaikan oleh staf pribadi JK, Yadi Jentak, dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (4/10/2012).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan JK ke Myanmar, bersama Asisten Sekjen OKI Atta Abdul Manan dan Presiden Bulan Sabit Merah Qatar DR Muhammad Al-Mahdedd, pertengahan Agustus 2012 lalu. Selain PMI, turut diundang juga sejumlah lembaga kemanusiaan dari negara Timur Tengah, seperti Qatar Charity, Kuwait Islamic International Charitable Organization dan Saudi Arabia Red Crescent Society.
Dalam kunjungannya ke Myanmar lalu, delegasi PMI, OKI dan Bulan Sabit Merah Qatar yang dipimpin Jusuf Kalla, sempat bertemu dengan Presiden Thein Shien. Mereka pun menyatakan keinginannya untuk membantu masyarakat Rakhine dan Rohingnya yang menjadi korban konflik antar etnis.
Akibat konflik etnis tersebut, dilaporkan sekitar 80 orang meninggal dunia, dan puluhan ribu warga terpaksa mengungsi. PMI sendiri telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Rakhine pada 25 Agustus 2012. Bantuan tersebut berupa 500 paket hygiene kit, 3.000 lembar selimut, dan 10.000 lembar sarung yang diangkut menggunakan pesawat cargo BAE-146 200 Nusantara Air Charter.
Selain itu, PMI telah menandatangani Naskah Piagam Kerjasama dengan Palang Merah Myanmar, guna mempermudah penyaluran bantuan kemanusiaan ke Rakhine.
Ketua PMI Indonesia Drs.H.Yusuf Kalla.-(foto dari republika.co.id)

- Diposting ulang : Oleh Dokumen Pemuda TQN Suryalaya
- Sumber tulisan : 
http://news.detik.com/read/2012/10/04/075010/2054142/10/hadiri-pertemuan-oki-di-doha-jk-bahas-nasib-etnis-rohingya?9922032

Posting Komentar

 
Top