Menu

TQN PP.Suryalaya

 

(Sumber: dari buku Hasil kesepakatan Muktamar Jatman (Ahli thariqah Mu'thabaroh NU) cetakan 2006 hal.278)
-Pertanyaan : Apakah benar masih ada seorang syaikh yang sudah wafat masih mentarbiyah muridnya hingga sekarang ?
 Jawaban : Benar 
Keterangan dari Kitab :
1. Jaami'al al-Ushuul Fi al-Auliyaa' hal.7
Ketahuilah bahwa setiap wali itu memiliki keistimewaan dan kemampuan berbuat sesuatu saat masih hidup dan sesudah mati, misalnya kemampuan yang dimiliki oleh Syaikh Muhammad Baha'uddin, guru thariqat Naqsyabandiyah dalam mengajarkan hakikat dan larut dalam sifat2 Ketuhanan, juga kemampuan berbuat dan memberikan pertolongan yang dimiliki oleh Syaikh Abdul Qodir ALJaelani qs. serta kemampuan menyampaikan ilmu dan wirid yang dimiliki oleh Syaikh Abu AlHasan al-Syadzili... Syaikh Ali al-Qurasyi mengatakan,"Saya melihat empat orang Sayikh beraktivitas beraktivitas di dalam kubur mereka seperti aktivitas orang hidup yakni: Syaikh Abdul Qodir ALJaelani qs., Syaikh Ma'ruf Al-Karqhi,Syaikh Aqil al-Munji dan Syaikh Hayat bin Qais.
2. Tanwirul Qulub, hal.520. : hazaa wafiimaa zakarnaahu dalalatun qowiyyatun 'ala anna lilauliyaa i tashorruffan ba'dal mauti.
(Keterangan ini dan apa yang telah kami sebutkan adalah bukti yang kuat bahwa para wali itu memiliki kemampuan beraktivitas -seiizin Alloh- setelah mati/wafat)
Wallohualam.
Keterangan :
-dalam tarekat yang dibimbing oleh guru mursyid adalah ruh muridnya agar dapat mengenal dirinya lalu mengenal Allah SWT.

Posting Komentar

 
Top