Mungkin karena Facebook adalah salah satu kompetitor dari Google+, maka ungkapan Google ini dapat dibilang suatu hal yang wajar. Google katakan bahwa Facebook adalah jejaring sosial jadul.
Business Insider (28/11) melansir bahwa Bradley Horowitz, VP Google+ Product menjelaskan bahwa pengguna Google+ terus bertambah dari waktu ke waktu. Sampai sekarang saja sudah ada 400 juta pengguna terdaftar termasuk 100 juta pengguna yang mengakses Google+ dengan menggunakan mobile setiap bulannya.
Horowitz juga berencana untuk terus mengejar dan mengungguli Facebook. Dalam penjelasannya, Horowitz menyebut Facebook adalah jaringan sosial yang sudah ketinggalan zaman.
Tidak hanya itu saja, Horowitz juga menyebutkan bahwa iklan yang ada di Facebook sangat menjengkelkan penggunanya. "Banyak iklan terpampang di sana dan hal tersebut sangat mengganggu," ungkapnya seperti yang dikutip BGR (29/11).
Sayangnya, walaupun menyebut bahwa Facebook adalah jejaring sosial yang ketinggalan zaman, namun Horowitz tidak menjelaskan secara detail apa maksud dari ketinggalan zaman tersebut. Dia hanya menyarankan kepada pengguna internet khususnya Facebook untuk beralih menggunakan Google+ agar tidak lagi 'diserbu' oleh iklan.
(Diposting ulang: Dokumen Pemuda TQN Suryalaya, sumber tulisan : http://www.merdeka.com/teknologi/google-facebook-ketinggalan-zaman.html )
Posting Komentar
Posting Komentar