JAYAPURA - Bangsa Indonesia dianugerahi Allah SWT. kekayaan dan budaya beraneka ragam yang berlimpah dan sudah sepatutnya bangsa Indonesia mensyukuri semua Nikmat dari Allah SWT. Setelah batik Indonesia yang diakui dunia sebagai budaya milik bangsa Indonesia kini 'noken' budaya Indonesia yang berasal dari daerah Papua pun sudah diakui oleh dunia. Seperti diberitakan sebelumnya, noken yang merupakan hasil rajutan atau anyaman tangan penduduk asli Papua telah ditetapkan oleh UNESCO menjadi salah satu warisan budaya dunia takbenda atau takbergerak pada Selasa (4/12/2012) kemarin di Paris, Perancis.
|
(Noken, Produk Anyaman Rakyat dari Papua Indonesia) |
Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Papua dan Papua Barat, Apolos Marisan,
mengatakan pada tahun 2013 pemerintah pusat membangun museum "noken"
di wilayah Papua.
"Iya, pada tahun depan Pemerintah Pusat
berencana membangun museum noken di Jayapura," kata Marisan di Jayapura,
Papua, Kamis.
Ia menjelaskan rencana pembangunan museum noken
di Kota Jayapura, Papua telah dibahas sejak November lalu di Kemendikbud dan
direncanakan pada tahun depan pembangunan museum tersebut mulai dilakukan. Dan
untuk lokasi pembangunan museum noken tersebut akan dilakukan di lokasi Taman
BUdaya atau didekat lokasi museum Negeri Papua di Expo-Waena.
"Tahun depan akan dibangun museum noken di
Papua, yang kebetulan juga pada November lalu hal ini sudah dibahas di
Kemendikbud. Rencananya tahun depan akan dibangun di sekitar lokasi Taman
Budaya atau alternatifnya di dekat Museum Negeri Papua," kata pria asal
suku Biak ini.
Lebih lanjut, Apolos Marisan mengatakan pada
Rabu (5/12) kemarin Kemendikbud menyelenggarakan forum grup diskusi disalah
satu hotel ternama di Jayapura untuk melihat sejauh mana keterlibatan
masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga keberlangsung noken, serta
melakukan verivikasi data terakhir keberadaan noken saat ini.
"Kemendikbud telah laksanakan semacam
seminar terkait keberlangsungan noken di Papua, dan ada sejumlah hal yang kami
catat. Misalnya di Papua ada 257 suku dan bahasa, dan keberadaan noken juga
bisa demikian jumlah dan jenisnya. Lalu sejumlah hal lainya yang kami dapatkan
masukan," katanya.
"Hari ini jam 10.30 waktu Paris (4/12/2012) Noken
diakui oleh UNESCO. Delegasi Republik Indonesia termasuk dari Papua juga hadir
dan kita semua patut bersyukur dan bangga pada Papua," kata Wakil Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti dalam pesan singkat
yang diterima di Pekanbaru, Riau, Selasa (4/12).
(Diposting ulang oleh: Dokumen Pemuda TQN Suryalaya, sumber tulisan dan foto: www.republika.co.id)
Posting Komentar
Posting Komentar