Republika Online 06-09-2011, TASIKMALAYA - Ade RC (38) semasa mudanya mengaku jalan hidupnya tidak benar dan
memiliki niat untuk mendalami ilmu agama Islam agar mendapatkan ketenangan jiwa
dan tidak merugikan orang sekitarnya. Menjadi santri Inabah di Ponpes
Suryalaya, Tasikmalaya, selama dua tahun, ia merasa mendapatkan kekuatan batin
dan lahiriah dengan selalu mengingat kebesaran Allah. “Karena setiap harinya
tidak terlepas dari berzikir,” kata Ade yang sekarang menjadi anggota Polisi di
Polres Kabupaten Tasikmalaya.
"Saya dulu merasa 'baong' (susah diatur)
makanya masuk Inabah Suryalaya, dan saya mendapatkan sesuatu dalam diri saya
menjadi lebih baik, yaitu dengan selalu berzikir," katanya.
Ia menceritakan awal mulanya menjalani kehidupan
rehabilitasi di pondok Inabah. Ketika tengah malam pukul 01.00 atau 02.00 WIB,
ujarnya bercerita, ia diminta untuk mandi oleh pengurus Inabah. Proses mandi
itu dilanjutkan sholat malam kemudian berzikir dan shalawatan, lalu melakukan
berbagai aktivitas keagamaan lainnya seharian.
Aktivitas mandi malam dan berdzikir malam itu,
kata Ade, (yang saat ini adalah anggota Polres Tasikmalaya,red) terus dilakukan secara berturut-turut hingga menjadi kebiasaan dan
ketagihan, karena aktivitas tersebut dinilai baik untuk kesehatan.
"Awalnya memang terpaksa, tapi ke sini menjadi biasa, dan itu ternyata
membawa kita merasa lebih segar, kita mendapatkan kekuatan ditambah selalu
berzikir," katanya.
Santri lainnya, Wineu Gustianeu (23) warga Kota
Cimahi, Jawa Barat, mengaku setiap sepekan sekali selalu datang ke pesantren
Suryalaya hanya untuk mengikuti pengajian Uqudul Jumaan yang merupakan
berdzikir bersama-sama.
"Almarhum merupakan guru, patut dijadikan
suriteladan, beliau selau menyuruh dzikir, sabar dan iklhas dalam menjalani
hidup," kata Wineu mengenang sosok Abah Anom, pendiri Ponpes Suryalaya.
Setelah mengetahui Abah Anom meninggal dunia, ia bersama keluarga langsung
datang ke Pesantren Suryalaya.
(Sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/09/06/lr3oun-kisah-santri-suryalaya-menjadi-lebih-baik-dengan-selalu-berdzikir)
Posting Komentar
Posting Komentar