Sedikitnya enam orang tewas dan 18 lainnya hilang menyusul terjadinya tanah longsor di kabupaten Bandung Barat. |
BANDUNG —
Tanah longsor yang dipicu hujan deras di kabupaten Bandung Barat telah
menewaskan sedikitnya enam orang dan menyebabkan 18 lainnya hilang, menurut
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sembilan rumah terkubur saat lumpur mengalir deras ke bukit-bukit di sekelilingnya Senin pagi (25/3/2012) di desa Cililin, kabupaten Bandung Barat.
Ia mengatakan petugas penyelamat telah menarik enam jenazah, termasuk empat anak-anak, berjam-jam setelah tanah longsor.
Ratusan polisi, tentara dan warga menggali reruntuhan, menggunakan tangan kosong, sekop dan cangkul untuk mencari orang-orang yang dilaporkan hilang.
Juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sembilan rumah terkubur saat lumpur mengalir deras ke bukit-bukit di sekelilingnya Senin pagi (25/3/2012) di desa Cililin, kabupaten Bandung Barat.
Ia mengatakan petugas penyelamat telah menarik enam jenazah, termasuk empat anak-anak, berjam-jam setelah tanah longsor.
Ratusan polisi, tentara dan warga menggali reruntuhan, menggunakan tangan kosong, sekop dan cangkul untuk mencari orang-orang yang dilaporkan hilang.
(Dokumen
Pemuda TQN Suryalaya NEws, Sumber foto dan berita: VOA Indonesia)
Posting Komentar
Posting Komentar