Jakarta - Kini, Korea Selatan bekerjasama dengan badan halal Brunei Darussalam dalam hal sertifikasi produk halal. Diharapkan, langkah ini bisa meningkatkan kesadaran akan produk halal di kawasan Asia Timur dan membuka peluang untuk mengekspor produknya ke negara mayoritas muslim.
Saat ini, badan pemerintah yang menangani bidang pangan, peirkanan dan pertanian Korea, Agro-Fisheries Trade Corporation (aT) telah bekerjasama dengan pemerintah Malaysia dalam memberikan sertifikasi halal.
"Untuk mengekspor produk makanan Korea ke negara Timur Tengah, kita membutuhkan sertifikasi halal. Brunei bisa membantu promosi bisnis sertifikasi halal pada masyarakat Korea. aT harus bisa membuat hubungan relasional pada perusahaan halal di Brunei," kata Ki Bong Moon dari ASEAN-Korea Centre pada The Brunei Times (19/04/2013).
Diungkapkan Ki Bong Moon, kerjasama antara Korea, Malaysia dan Brunei Darussalam bisa memberikan dampak positif bagi ketiga pihak. "Ini bain untuk Malaysia, Brunei, juga aT berkolaborasi dalam pengembangan kesadaran akan halal karena tingkat pengetahuan akan halal di Korea masih sangat rendah."
Untuk mempererat hubungan baik antara dua negara, ASEAN-Korea Centre akan mengundang 6 perusahaan makanan dari Brunei untuk berpartisipasi dalam 2 pameran makanan terbesar. Rencananya, bulan September ini akan diadakan Cheonan Well-Being Food Expo.
"Untuk Well-Being Expo, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan sertifikasi halal dalam berbisnis atau bisnis yang berhubungan dengan halal, karena makanan halal termasuk makanan sehat, dan bisa dikategorikan sebagai makanan berkualitas. Karenanya, dalam kesempatan ini, Brunei bisa mempromosikan sistem dalam sertifikasi halal," jelas Ki Bong Moon.
sumber tulisan: food.detik.com
sumber gambar: crossed-flag-pins.com
Posting Komentar
Posting Komentar