Menu

TQN PP.Suryalaya

 

Jakarta - Berada di Singapura dalam acara Thomson Reuters Newsmaker, Presiden Yudhoyono diberondong pertanyaan pengurangan subsidi BBM. Dalam akun @SBYudhoyono, presiden men-tweet bahwa subsidi BBM akan dikurangi. Pengurangan ini dilakukan pemerintah agar APBN dan tingkat fiskal nasional tidak jebol.



Kendati demikian, melalui 138 karakter di akunnya, Presiden mengatakan akan memberikan subsidi bagi warga yang tidak mampu. "Bagi yang mampu ada kenaikan harga BBM," ketik SBY. Ini dilakukan pemerintah agar ekonomi sehat dan adil untuk rakyat.
Tahun lalu BBM menghabiskan sekitar Rp 300 triliun. Jumlah ini setara dengan 15 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Jika ini dibiarkan, APBN bisa jebol. 
Dalam akun tersebut Presiden Yudhoyono juga mengkritisi perilaku para politisi di Indonesia. Secara gamblang, SBY men-tweet "Penyakit politisi: ketika tidak menjabat mengkritik habis-habisan, tetapi ketika menjabat tidak melaksanakan apa yg dikritiknya," kicaunya dalam akun yang hingga Rabu, 24 April 2013 pukul 00.15 WIB diikuti oleh 1.538.487 follower. 

MUHAMMAD MUHYIDDIN
Sumber : tempo.co

Posting Komentar

 
Top