Aku
melihat dalam mimpi seolah aku berada di suatu tempat seperti masjid, yang di
dalamnya ada beberapa orang menjauh dari manusia-manusia lain. Aku berkata
kepada diriku: "Jika si anu hadir di sini, tentu ia bisa mendisiplinkan
orang-orang ini, dan memberi mereka petunjuk yang benar, dan seterusnya",
lalu terbayang olehku seorang yng saleh tengah dikerumuni mereka, dan salah
seorang dari mereka bertanya: "Kenapa Anda diam ?" Jawabku:
"Jika kalian berkenan, aku akan bicara". Lanjutku, "Jika kalian
menjauh dari orang-orang demi kebenaran, jangan meminta sesuatu pun dengan
lidah kepada manusia. Jika kau berhenti meminta secara demikian, maka jangan
meminta sesuatu pun kepada mereka, harta di dalam benak, sebab meminta di dalam
benak sama saja dengan meminta dengan lidah. Dan ketahuilah, setiap hari Allah
selalu kuasa mungubah, mengganti, meninggikan dan merendahkan (orang-orang). Ia
naikkan derajat beberapa orang. Lalu, mereka yang telah dinaikkan-Nya ke
derajat tertinggi, diancam-Nya bahwa Ia bisa menjatuhkan mereka ke derajat
terendah, dan diberi-Nya mereka harapan bahwa Ia akan memelihara mereka di
tempat terpuji itu. Sedang mereka yang telah dilemparkan-Nya ke derajat terendah,
diancam-Nya dengan kehinaan nan abadi, dan diberi-Nya mereka harapan dinaikkan
ke derajat tertinggi." Kemudian aku terjaga dari mimpiku.
INSYA
ALLAH BERSAMBUNG KE BAGIAN XVI
Posting Komentar
Posting Komentar