Bukan
hanya fans Real Madrid dan beberapa insan sepak bola Spanyol yang senang dengan
kepergian Mou. Media Spanyol pun nampaknya berpesta setelah Mou tak akan lagi
mendampingi Los Blancos pada musim depan.
Seperti dirangkum Daily
Mail, Selasa (21/5/2013) waktu setempat, suratkabar Spanyol begitu pedas
memberitakan kabar kepergian Mou.
(Mourinho 'bercerai' dengan Real Madrid : foto: telegraph.co.uk) |
Suratkabar
terkemuka Spanyol, Marca, memasang headline dengan judul yang
memplesetkan julukan Mou sebagai The Sepecial One menjadi The
Special End. Judul itu ditaruh pada foto jersey Real Madrid yang
dipegang secara bersamaan oleh Florentino Perez dan Mourinho.
Dalam
salah satu paragrafnya, Marca juga menuliskan, kepergian Mou
merupakan keinginan besar para suporter Real Madrid. Sekitar 62 persen dari 90
ribu fans yang mengikuti poling, setuju dengan kepergian Mou. Mou dinilai tidak
dapat memenuhi ekspekstasi setelah gagal mempersembahkan satu pun trofi pada
musim ini. Gagal di Liga Champions, La Liga, dan terakhir tumbang atas rival
sekota Atletico Madrid di ajang final Copa del Rey.
Suratkabar
lainnya seperti El Mundo Deportivo bahkan menyebut hengkangnya
Mourinho ibarat sebuah trofi bagi Real Madrid. SedangkanDiario Sport menuliskan,
kebersamaan Madrid selama 1.085 hari dengan Mourinho sebaiknya segera
dilupakan.
Bukan
tanpa alasan pers Spanyol begitu bahagia dengan kepergian Mourinho. Juru taktik
berusia 50 tahun itu memang dibenci lantaran sikap antipatinya kepada para
wartawan Spanyol. Mourinho tercatat beberapa kali bersitegang dengan jurnalis
Spanyol.
Ia
pernah memaki sejumlah wartawan lokal Madrid yang meliputnya usai menjalani
liburan di New York, Amerika Serikat pada akhir Desember 2010. Kejadian itu
terjadi di bandara Madrid. Mourinho merasa terganggu dengan kehadiran wartawan
yang ingin mengabadikan gambarnya.
sumber : republika online
Posting Komentar
Posting Komentar