(sambungan dari bagian Ke-39) | AJARAN KEEMPATPULUH | SAYYIDI SYEIKH
ABDUL QODIR AL-JAELANI QS. BERKATA:
Jangan berharap menjadi saleh, jika kau belum menjadi musuh kedirianmu, dan
benar-benar terlepas dari semua organ tubuhmu, dan terlepas dari semua hubungan
dengan kemaujudanmu, dengan gerak-gerikmu dan kediamanmu, dengan pendengaranmu
dan penglihatanmu, dengan pembicaraan dan dengan diammu, dengan upaya, tindakan
dan pemikiranmu, dan dengan segala yang berasal darimu, sebelum kemaujudan
rohanimu mewujud dalam dirimu. Dan semua itu akan kau dapat setelah kemaujudan
rohani bersemayam di dalam dirimu, sebab ini menjadi tabir antara kau dan
Tuhanmu. Bila kau menjadi seorang yang suci jiwanya, bersahaja, rahasia dari
segala rahasia dan yang ghaib dari segala yang ghaib, maka kau benar-benar
berbeda dengan segala yang rahasia, dan mengakui segala suatu sebagai musuh,
penghalang dan kegelapan, sebagaimana Ibrahim as berkata:
"Sesungguhnya mereka adalah musuh-musuhku, kecuali Tuhan semesta
alam." (QS 26:77)Dia berkata begini terhadap berhala-berhala. Maka
pandanglah segala kemaujudanmu sebagai berhala, begitu pula ciptaan lainnya,
jangan mematuhi mereka dan jangan mengikuti mereka. Maka kau akan dikaruniai
hikmah, ma'rifat, daya cipta dan keajaiban, seperti yang dimiliki para beriman
di syurga.
Keberadaanmu dalam kondisi begini bak terbangkitkan dari kematian di akhirat.
Menjadilah kau perwujudan kuasa Allah; kau mendengar melalui-Nya, melihat
melalui-Nya, berbicara melalui-Nya, diam melalui-Nya, senang dan damai
melalui-Nya. Dengan demikian, kau akan tuli terhadap segala suatu selain-Nya:
sehingga kau tak mendapati kemaujudan selain-Nya, sehingga kau mengetahui hukum
dan selaras dengan kewajiban dan larangan. Maka bila sesuatu kekeliruan ada
padamu, ketahuilah bahwa kau sedang diuji, digoda dan dipermainkan oleh
setan-setan. Maka kembalilah kepada hukum dan pegang teguhlah ia, dan jagalah
dirimu agar senantiasa bersih dari keinginan-keinginan rendah, sebab segala
yang tak dikukuhkan oleh hukum adalah kekafiran.
INSYA
ALLAH BERSAMBUNG KE BAGIAN KE-41
Posting Komentar
Posting Komentar