JAKARTA -
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) meluncurkan program Gaya Hidup Sehat
untuk Remaja Indonesia. Menggandeng Statistical, Economic and Social Research
and raining Center for Islamic Countries (SESRIC), program ini menekankan
pentingnya remaja memiliki ketrampilan dalam menjalani kehidupan yang sehat.
Sekretaris LKNU Anggia Ermarini mengatakan program yang digagas ini akan
mengikutkan siswa dan siswi di sejumlah sekolah di wilayah Jawa Barat, Jawa
Tengah, dan Jawa Timur. Programnya berbentuk pelatihan, dengan sasaran utama
adalah pelajar setingkat SMP dan SMA.
"Pelaksanaan kami target dimulai selepas Idul Fitri tahun ini. Ada lima
titik yang kami tentukan sebagai lokasi, yaitu Depok, Cirebon, Cilacap, Blitar,
dan Tulungagung," ungkap Anggia di sela peluncuran program di Lantai 8
Gedung PBNU, Jumat (21/6/2013).
Anggia menjelaskan para remaja akan didorong terampil menjalani kehidupan sehat
dari sisi mengatur kemampuan psikologisnya.
"Hidup yang terampil terdiri dari kriteria remaja bisa bernegosiasi dengan
orang lain. Selain itu bertanggung jawab atas pilihannya, mengetahui
perkembangan pada dirinya, serta paham akan perspektif gender," jelas
Anggia.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dalam
sambutan di acara peluncuran program Gaya Hidup Sehat untuk Remaja Indonesia
mengatakan output atas pelatihan ini sangat penting untuk Islam di masa
mendatang.
"Remaja yang sehat, yang bisa bernegosiasi dengan orang lain,
bertanggungjawab dengan pilihannya, mengetahui perkembangan dirinya, dan paham
perspektif gender, tidak akan mudah diombang-ambingkan dengan aliran yang
menyudutkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah," tegas Kiai Said.
Acara peluncuran program Gaya Hidup Sehat untuk Remaja Indonesia dihadiri oleh
Direktur SESRIC Savaz Alpay, serta sejumlah perwakilan kedutaan besar
negara-negara sahabat Indonesia, terutama yang tergabung di Organisasi
Konferensi Islam (OKI).
sumber: jppn.com
Posting Komentar
Posting Komentar