GREENLAND --
Sebuah satelit yang mengukur fluktuasi gravitasi di bumi mendeteksi percepatan
mencairnya es gletser selama dekade terakhir. Gletser tersebut kehilangan 300
miliar ton es setahun.
Para ilmuwan memperingatkan pengukuran yang dikumpulkan sejak 2002 masih jangka
pendek untuk prediksi seberapa banyak es hilang dalam beberapa dekade
mendatang. Mereka juga mengatakan pengukuran masih pendek untuk melihat
seberapa cepat laut akan naik.
"Dalam perjalanan misi, telah menjadi jelas bahwa lapisan es hilang
sekitar 300 miliar ton per tahun dan bahwa hilangnya es semakin
meningkat," kata peneliti dari Universitas Bristol, Bet Wouters seperti
dikutip the Independent, Senin (15/7/2013).
Menurutnya, kenaikan permukaan laut hampir dua kali lipat dalam beberapa tahun
terakhir. Satelit Grace mengukur fluktuasi kecil medan gravitasi bumi yang
dihasilkan dari hilangnya es ke laut, tetapi belum bisa menunjukkan tren jangka
panjang.
Es juga mencair karena variasi dalam cuaca akibat pergeseran arus laut.
Beberapa tahun lagi pengamatan diperlukan untuk menunjukkan apakah pemanasan
global ada di balik hilangnya es di Antartika. Pada saat ini, hilangnya es yang
terdeteksi lebih besar daripada yang diperkirakan.
repblika.co.id
Posting Komentar
Posting Komentar