Tahukah Anda betapa
berartinya sebuah pelukan? Aktivitas fisik sederhana yang punya makna dalam,
bisa menyalurkan energi penuh cinta dan mengembalikan emosi positif. Bahkan,
keajaiban bisa saja terjadi seperti pengalaman Kate Hogg dari Austalia ini
seperti dilansir situs apakabardunia.
Pada tahun 2010
Kate Hogg masuk rumah sakit bersalin dan melahirkan anak kembar secara
prematur, mengingat usia kandungan baru 27 minggu. Bayi perempuan, Emily
berhasil selamat namun tidak bagi bayi laki-laki, Jamie. Tim dokter berupaya
keras menyelamatkan Jamie, apa daya nyawanya tak tertolong. Bayi lelaki ini pun
diserahkan kepada Kate untuk memberi ucapan perpisahan.
Kate menangis
begitu sedih, ia mengambil Jamie dan membekapnya dengan erat di dadanya. Sambil
memeluk, Kate berbicara padanya. Ini haruslah jadi perpisahan yang istimewa,
demikian kira-kira pikiran Kate.
Subhanallah....Setelah beberapa
menit, tiba-tiba Jamie bergerak. Betapa bahagianya sang ibu, ia langsung
mengambil ASI dengan jarinya dan memberi minum pada sang bayi. Mulut Jamie
terbuka menyambut jari Kate dan menjilatinya. Seorang bidan yang sebelumnya
dikirim tim dokter untuk menghibur Kate karena kehilangan bayi baru saja
datang. Sang bidan pun begitu shock melihat keajaiban ini.
Peristiwa ini
mengajarkan kita betapa hebatnya cinta, kasih sayang. Ketika berbagai peralatan
teknologi kedokteran mutakhir masih harus menyerah, sentuhan seorang ibu justru
jadi satu-satunya jawaban. Masihkah kita mendustai cinta?
Sumber:
republika.co.id
Posting Komentar
Posting Komentar