Tradisi salam tempel saat Idul Fitri ternyata
dilakukan juga di Mesir. Namun, di Mesir tidak hanya anak-anak yang mendapat
uang saat lebaran tiba.
"Setelah shalat Ied, kami membawa anak-anak bersilaturahmi bertemu dengan
sanak saudara. Anak-anak akan diberi uang oleh orang yang dituakan. Tapi uang
itu tidak hanya untuk anak-anak," kata Sara Albehery (36), warga Mesir,
dalam surelnya pada Antara News.
"Perempuan juga biasanya diberi uang oleh saperempuan saudara
laki-lakinya. Kebanyakan seperti itu meski tidak semua keluarga
menerapkannya," lanjut ibu rumah tangga yang sudah menetap dua tahun di
Oman itu.
Hari Idul Fitri dimanfaatkan para orang tua Mesir untuk mengenalkan
anak-anaknya tentang hari raya umat Islam. Mereka pun menyambut Hari Kemenangan
itu dengan berpakaian rapi ataupun mengenakan baju baru.
"Di masjid, kami memberi anak-anak permen dan hadiah sebagai salah satu
pembelajaran tentang pentingnya Idul Fitri. Juga agar mereka menganggap masjid
tempat yang menyenangkan dan patut dicintai," tukasnya.
Salah satu makanan khas Idul Fitri di Mesir adalah kue kering bernama kahk.
Bentuknya mirip kue putri salju. Sara mengatakan, setiap keluarga di Mesir
biasanya menyediakan kahk di hari raya, baik itu kahk bikinan sendiri maupun
kahk yang dibeli di toko.
Usai bersilaturahmi, warga Mesir biasanya berpiknik dan menikmati suasana di
luar rumah.
"Banyak keluarga pergi piknik ke taman-taman atau pesiar ke sungai
Nil," demikian Sara.
Sumber: nu.or.id
Posting Komentar
Posting Komentar