RUTIN berjalan
kaki setiap hari tidak pernah ada ruginya. Bahkan sebuah studi terbaru
menyebutkan bahwa gadis remaja lebih disarankan untuk berjalan kaki ke sekolah
(untuk jarak yang aman bisa dijangkau berjalan kaki), sebab kebiasaan ini diketahui
memberikan pengaruh positif terhadap kinerja kognitif otak.
Hasil studi ini mengungkapkan bahwa gadis
remaja yang berjalan kaki ke sekolah memiliki kinerja kognitif lebih baik, jika
dibandingkan dengan mereka yang pergi ke sekolah dengan bus atau mobil.
Selain itu, kinerja kognitif yang lebih baik
juga ditunjukkan pada gadis remaja yang waktu tempuh dari rumah ke sekolahnya
lebih dari 15 menit, jika dibandingkan dengan mereka yang tinggal lebih dekat
dan memiliki waktu tempuh di bawah 15 menit untuk ke sekolah.
Pendapat ini disimpulkan dari pertemuan
nasional studi AVENA (Food and Assessment of the NutritionalStatus of Spanish
Adolescents), di mana University of Granada telah berpartisipasi bersama-sama
dengan Autonomous University of Madrid, University of Zaragoza dan Spanish
National Research Council di Madrid.
Para peneliti menegaskan bahwa selama masa
remaja, plastisitas otak lebih besar daripada waktu lainnya dalam rentang
hidup. Ini membuat masa remaja menjadi periode yang tepat untuk merangsang
fungsi kognitif. Oleh karena itu, peneliti berpikir bahwa remaja yang tidak
aktif bisa kehilangan stimulus yang sangat penting untuk meningkatkan
pembelajaran dan kinerja kognitifnya.
"Pergi ke sekolah dengan berjalan kaki
merupakan kebiasaan sehari-hari yang sehat. Aktivitas ini dapat memberikan
kontribusi untuk menjaga remaja tetap aktif selama sisa hari itu," kata
peneliti, Palma Chillon, seperti dilansir laman Times of India, Senin (2/9).
Sependapat dengan hal tersebut, David
Martinez-Gomez dari Autonomous University of Madrid mengungkapkan bahwa
penerapan jalan kaki ini akan mendorong mereka untuk berpartisipasi lebih
banyak dalam kegiatan fisik dan olahraga.
Selain dapat meningkatkan pengeluaran energi,
kebiasaan ini juga memberikan pengaruh yang sangat baik terhadap kesehatan
tubuh.
Sumber tulisan: jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=189050
Posting Komentar
Posting Komentar