Apakah laptop Anda aman? Dalam era penyadapan meluas oleh
NSA dan banyak badan intelijen lain, apakah Anda benar-benar yakin mesin yang
Anda pakai aman? Apakah setiap bagian yang ditanam dirancang untuk menangkal
serangan dari penjuru web?
Pertanyaan itu sepertinya lahir dari paranoia. Cuma, pengungkapan terkini dari
mantan kontraktor NSA, Edward Snowden menunjukkan kita sah dan berhak menjadi
paranoid dalam urusan satu ini.
Banyak orang bekerja untuk memastikan bahwa software dalam
laptop cukup aman. Pekan ini misal, Mozilla menyeru kepada para insinyur di
penjuru dunia untuk mengaudit sumber kode pemrograman browser web mereka,
berharap sekaligus membuktikan bahwa mesin browser mereka
tidak 'terkontaminasi' oleh NSA atau badan intelijen lain.
Anda juga masih bisa meyakini keamanan sistem operasi seperti Linux yang juga open
source, dengan mata tak terhitung yang selalu mengawasi kode-kode
software tersebut.
Tapi bagaimana dengan perangkat keras dalam laptop Anda? Apa yang berlangsung
di semua sirkuit mungil dalam motherboard? Atau firmware yang mengendalikan motherboard dan
juga bagian-bagian sekunder lainya? Mereka yang pasti adalah closed source.
Seluruh isi bumi tidak bisa membantu Anda bila menyangkut perangkat keras.
Alasan itulah Sean “xobs” Cross dan Bunnie Huang merintis gagasan yang mereka
sebut, Proyek Novena, membuat dan merakit laptop rumahan dengan perangkat keras open
source!
Apa maksudnya? Perangkat keras ini memiliki spesifikasi yang bebas dibeli oleh
siapa pun. Tentu saja kedua geek itu juga ingin
bersenang-senang. Huang mengaku, "Kami ingin belajar hal baru sekaligus
membuat sesuatu yang bisa digunakan setiap hari."
Cross dan Huang adalah pendiri di Sutajio Ko-Usagi, perusahaan
perangkat keras berbasis di Singapura. Keduanya bertemu saat bekerja di Chumby, perusahaan pemasok alat-alat
koneksi internet yang didirikan oleh Huang. Tahun-tahun sesudah itu, mereka
bekerja untuk proyek perangkat keras pesanan tak terhitung, merentang mulai open
sourceSafecast untuk konter
Geiger hingga pengendali robot Kovan
Terakhir, dalam acara Chaos Computer Congress di Jerman, duo tersebut
mendemonstrasikan kepada tuan rumah soal kerentanan keamanan mereka temukan
dalam berbagai kartu memori SD.
"Motherboard, bord baterai, dan juga display adapter board didesain
seluruhnya dari kain," papar Huang mengenai mesinnya, si Novena.
"Setiap jejak PCB dibuat langsung oleh tangan saya," katanya lagi.
Mereka juga mendesain casing, yang termasuk beberapa komponen yang bisa dicetak
lewat printer tiga dimensi. Alih-alih menggunakan firmwaretertutup,
mereka menggunakan open source Das U-Boot.
Menurut Huang, keduanya berencana melakukan penggalangan
dana massal untuk membiayai versi lebih ramah pengguna laptop open
sourcetersebut. Sementara, Anda bisa melihat spesifikasi dan desain casing
mereka project’s
wiki dan membuat laptop Anda sendiri.
Memang mesin itu bukan laptop tercepat dan mudah dijinjing
ke mana-mana. Dilengkapi dengan RAM 4GB dan prosesor ARM, mungkin Anda seperti
menemukan ponsel, atau tenaga netbook rata-rata saat ini. Hanya saja ukuran dan
berat laptop terjangkau ini seperti jaman lampau. "Memang bukan
bulu," ujar Huang.
Hanya saja meski Novena tak memiliki unsur modernitas, tapi mesin ini sangat
serius dalam transparasi. "Bila Anda melihat sesuatu mencurigakan di
perangkat keras, anda memiliki peluang untuk mengeceknya dan melihat di
referensi skematik untuk mengetahui apakah itu serius atau tidak," papar Huang.
Dalam kata lain, Anda bisa mengecek NSA backdoors, apakah ia
sedang mengakses komputer Anda.
Cuma tak semua bagian perangkat keras dalam Novena tipe open source.Layar,
papan ketik, hard drive, soket listrik dan prosesor semua dibeli dari toko dan
didayai lempeng baterai dari RC yang sudah dimodifikasi.
Saat ini Novena mungkin yang paling mendekati laptop open source meski
ada pula opsi lain. Bagi mereka yang masih belum maumeninggalkan kartu grafis
tertutup, ada beberapa desain laptop lain bisa dibuat sendiri yang menggunakan Raspberry
Pi board open source. Juga mereka yang ingin di luar kebiasaan, maka bisa
pula mencoba Gluglug,
tipe Thinkpad x60 yang sudah dikostumisasi dengan firmware open source bernamaCoreboot.
Tentu saja tidak ada satu pun dari mesin tersebut yang mampu berkompetisi dalam
urusan gaya dan tenaga bila dibanding MacBookAir, tapi setiapnya menawarkan
sesuatu yang mungkin tak akan pernah disajikan Apple: nyaris seluruh kendali terhadap
apa pun.
Bukan sesuatu yang Anda inginkan? Anda melewatkan sesuatu yang menarik dan
menyenangkan.
Sumber: republika.co.id
Posting Komentar
Posting Komentar