Bandung - Seorang kakek berusia
91 tahun, Hermain Tjiknang, menjadi lulusan tertua dalam acara wisuda di kampus
Universitas Padjadjaran, Bandung, Selasa, 4 Februari 2014. Berpakaian khas
wisudawan, dengan jubah hitam dan toga, Hermain harus duduk di atas kursi roda selama
dua jam acara berlangsung.
Kondisi fisik dan organ tubuh Hermain sudah menurun. Ketika
Hermain berbincang dengan wartawan, suaranya terdengar lemah. Adapun
pendengarannya sudah menurun. Ketiga anaknya yang mendampingi kadang ikut
menjelaskan jawaban Hermain.
Hermain menjadi wisudawan tertua dari program doktor Fakultas Hukum dengan
disertasi berjudul "Perlindungan Hukum atas Pekerja Alih Daya (Outsourcing)
Berdasarkan Keadilan dalam Perselisihan Hubungan Industrial akibat Pemutusan
Hubungan Kerja Sepihak". Karya ilmiah itu ia susun selama empat tahun.
"Tujuh kali dicoret-coret dosen pembimbing, saya sempat sakit
jantung," ujarnya setelah diwisuda.
Sakit jantung yang dialaminya itu sempat pula membuatnya harus masuk intensive
care unit (ICU) rumah sakit saat dia tengah menyusun disertasi.
"Gara-gara stres karena flash disk naskahnya dikira
hilang," kata putri sulungnya, Suzanna Indrawati. Data itu ternyata berada
di tangan asistennya.
Program S-3 itu diambil Hermain sejak 2008 selama setahun. Seminggu sekali ia
terbang ke kampus Unpad di Bandung untuk menimba ilmu. Ia biasa berangkat hari
Jumat, kuliah Sabtu, lalu pulang Ahad. "Bapak tidak pernah absen kuliah,"
kata Suzanna.
Pengambilan gelar doktor itu terkait dengan tuntutan syarat mengajar di kampus
yang ikut ia dirikan pada 1980-an, yakni Perguruan Tinggi Bangka (Pertiba).
Sempat menjadi pengacara dan guru SMA, Hermain kemudian memilih menjadi dosen
ilmu hukum di kampung halamannya, Bangka. Sepekan tiga kali, ia mengajar
mahasiswa S-1 sampai S-2 di Pertiba.
Rektor Universitas Padjadjaran Ganjar Kurnia mengatakan Hermain pemegang rekor
lulusan tertua di kampusnya. Sebelumnya, rekor itu dipegang seorang perempuan
87 tahun asal Bima. Ia merupakan doktor sejarah dari Fakultas Sastra Unpad.
"Kalau aturannya memungkinkan seperti di luar negeri, sepertinya perlu
membuat kelas kuliah khusus bagi orang lanjut usia," ujarnya.
Selama tiga hari, 4-6 Februari 2014, Unpad menggelar acara wisuda bagi 2.227
lulusannya.
Sumber: apakabardunia
Posting Komentar
Posting Komentar